Pemko Padang

Pemko Padang Siapkan Tiga Lokasi untuk Bangun Sekolah Rakyat, Target Dimulai pada 2026

Ada tiga alternatif lokasi. Pertama di daerah Lori, Lubuk Minturun. Kedua di Anak Air yang sebelumnya direncanakan sebagai lahan pemakaman.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
SEKOLAH RAKYAT- Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat diwawancarai TribunPadang.com terkait rencana pembangunan sekolah rakyat yang tengah diajukan ke Kementerian Sosial, Rabu (19/11/2025). Pemerintah Kota Padang berencana membangun sekolah rakyat baru yang saat ini tengah didiskusikan bersama Kementerian Sosial (Kemensos). 
Ringkasan Berita:
  • Pemko Padang berencana membangun sekolah rakyat baru yang saat ini tengah didiskusikan bersama Kementerian Sosial.
  • Pihak dari Pemko Padang akan segera menghadap Kemensos guna memastikan lokasi pembangunannya.
  • Terdapat tiga lokasi alternatif, yaitu di Lubuk Minturun, Anak Air, dan Kuranji.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Pemerintah Kota Padang berencana membangun sekolah rakyat baru yang saat ini tengah didiskusikan bersama Kementerian Sosial (Kemensos).

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir.

Ia menyebut, untuk mempercepat realisasi pembangunan, pihaknya akan segera menghadap Kemensos guna memastikan lokasi pembangunan sekolah rakyat di Kota Padang.

“Insyaallah, Pak Ketua DPRD dan saya pada Kamis besok akan menghadap Kementerian Sosial untuk memastikan agar pada 2026 sekolah rakyat bisa dibangun di Kota Padang,” kata Maigus Nasir kepada TribunPadang.com, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Pemko Padang Targetkan 38 Dapur SPPG Beroperasi Tahun 2025 untuk Perkuat Program MBG

Maigus menjelaskan, Pemko Padang telah menyiapkan tiga alternatif lokasi untuk sekolah rakyat tersebut.

“Ada tiga alternatif lokasi. Pertama di daerah Lori, Lubuk Minturun. Kedua di Anak Air yang sebelumnya direncanakan sebagai lahan pemakaman. Ketiga di daerah Kuranji, lokasi yang dulu direncanakan untuk pembangunan SMK Negeri 11,” jelasnya.

Ketiga lokasi itu, lanjut Maigus, nantinya akan dinilai oleh Kemensos untuk menentukan mana yang paling layak dibangun sebagai sekolah rakyat.

“Kita menyerahkan kepada pemerintah pusat untuk memilih lokasi yang paling cocok. Karena luas lahan yang tersedia juga berbeda, ada yang 6, 8, hingga 10 hektare,” ujarnya.

Baca juga: Cuaca Sumbar Rabu, 20 November 2025: Siapkan Payung, Padang Berpotensi Hujan Sejak Pagi hingga Malam

Maigus menegaskan bahwa pembangunan fisik sekolah rakyat akan sepenuhnya dibiayai pemerintah pusat, sementara Pemko Padang hanya menyiapkan lahan.

“Anggarannya dari pusat. Kita di Kota Padang hanya menyiapkan lahannya saja. Dananya sudah disepakati bersama DPRD Padang, sekitar Rp14 miliar untuk pengadaan tanah,” tutupnya.

Sekolah rakyat tersebut nantinya akan diperuntukkan bagi peserta didik dari tingkat SD hingga SMA.

“Sekolah rakyat ini dari tingkat SD sampai SLTA, khusus untuk anak-anak dan masyarakat yang tidak mampu,” tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved