Pemko Padang

Wali Kota Padang Fadly Amran Dorong Festival Marandang Tingkat Kota untuk City of Gastronomy

Wali Kota Padang Fadly Amran menghadiri Festival Marandang di depan Perumahan DMJ RT 01 RW 01, Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Minggu (16/11/2025).

Editor: Emil Mahmud
dok/ pemko padang
FESTIVAL MARANDANG -Wali Kota Fadly Amran menghadiri Festival Marandang di depan Perumahan DMJ RT 01 RW 01, Kelurahan Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar pada Mingguinggu (16/11/2025). 

WALI KOTA  Padang Fadly Amran menghadiri Festival Marandang yang  berlangsung di depan Perumahan DMJ RT 01 RW 01, Kelurahan Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Minggu (16/11/2025).

Wali Kota menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat program Jelajah Padang, untuk menjadikan kota semakin dicintai masyarakat dan menarik lebih banyak pengunjung.

pemenang Lomba Marandang antar-RW
Wako Padang Fadly Amran berfoto bersama para pemenang Lomba Marandang antar-RW se-Kelurahan Tanjung Saba Pitameh, yaitu RW 05 sebagai Juara I, RW 02 sebagai Juara II, RW 04 sebagai Juara III, kemudian RW 03 sebagai Harapan I, dan RW 01 sebagai Harapan II

“Marandang ini sangat spesifik dan bernilai budaya tinggi. Ada generasi muda, ada orang tua yang memasak rendang bersama. Kita ingin tradisi ini tetap terjaga. Untuk itu saya mendorong agar kegiatan diadakan nanti di tingkat kota,” ujar Fadly Amran didampingi Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir.

Baca juga: Progul Padang Rancak: Wako Fadly Amran Pastikan Peningkatan Jalan Protokol KIS Mangunsarkoro Tuntas

Fadly Amran menambahkan bahwa Festival Marandang turut mendukung upaya Pemerintah Kota Padang menjadikan Padang sebagai The City of Gastronomy. Ia menyebutkan bahwa saat ini, Indonesia baru memiliki lima kota kreatif dunia, dan Padang memiliki peluang menjadi kota gastronomi yang diakui UNESCO, karena kekayaan kulinernya.

“Rendang telah ditetapkan sebagai makanan terenak di dunia. Kami berharap para ahli dapat mendokumentasikan kekayaan rendang dalam bentuk buku, mulai dari proses memasak 4 hingga 5 jam, nilai gastronominya, hingga akulturasi budaya dalam komposisi bumbunya,” ujarannya.

Anggota DPRD Kota Padang Yendril menyampaikan, festival ini merupakan bagian dari pokok-pokok pikirannya untuk mendorong pemberdayaan masyarakat. Festival bertujuan untuk mewariskan tradisi marandang sekaligus mendukung upaya Pemerintah Kota Padang menjadikan Padang sebagai The City of Gastronomy.

“Rendang bukan sekadar makanan, tetapi warisan budaya yang menyatukan masyarakat. Melalui festival ini, kami ingin mendorong generasi muda untuk memahami filosofi randang dan menjaga tradisi memasak bersama yang sudah diwariskan turun-temurun,” ujar Yendril.

Pada kesempatan ini juga diumumkan pemenang Lomba Marandang antar-RW se-Kelurahan Tanjung Saba Pitameh, yaitu RW 05 sebagai Juara I, RW 02 sebagai Juara II, RW 04 sebagai Juara III, kemudian RW 03 sebagai Harapan I, dan RW 01 sebagai Harapan II. (*/rls)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved