Penelitian dan Pengabdian
Dosen UNP Berdayakan Masyarakat Pesisir Ulak Karang Selatan Lewat Inovasi Produk Olahan Ikan
Pada hari pertama, warga mendapat pelatihan pembuatan batagor dan dimsum berbahan dasar ikan.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Kali ini, dosen Departemen Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNP melaksanakan program di Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamapatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, dengan fokus pada penguatan ekonomi masyarakat pesisir lewat inovasi produk olahan ikan.
Program yang berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu (12–13 Juli 2025), ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Padang Melalui Inovasi Pengolahan Produk Olahan Ikan dalam Upaya Penguatan Ekonomi Masyarakat Ulak Karang Selatan.”
Kegiatan dipusatkan di Kantor Lurah Ulak Karang Selatan dan melibatkan puluhan warga, terutama ibu rumah tangga, pelaku UMKM, serta pemuda di wilayah tersebut.
Baca juga: Pemko Padang Catat 7.178 Anak Tidak Sekolah, Targetkan Nol ATS Lewat Sinergi Lintas Sektor

Pengabdian ini merupakan bagian dari Skema Program Integrasi Prodi dan Nagari yang digagas UNP.
Program tersebut sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 2 (Tanpa Kelaparan), SDG 5 (Kesetaraan Gender), SDG 8 (Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi), dan SDG 12 (Konsumsi & Produksi yang Bertanggung Jawab).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Lurah Ulak Karang Selatan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada UNP atas kontribusi nyata dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir.
“Kami sangat berterima kasih kepada UNP atas pelaksanaan program ini. Semoga keterampilan yang diperoleh bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menghasilkan produk olahan ikan yang sehat, bernilai tambah, dan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ucap Lurah.
Baca juga: Pemuda Asal Solsel Hasbunallah Haris Meluncurkan Novel Terbaru, Mengisahkan Pencarian Manuskrip Kuno

Selama dua hari, peserta dibekali dua keterampilan utama.
Pada hari pertama, warga mendapat pelatihan pembuatan batagor dan dimsum berbahan dasar ikan.
Olahan ini dipilih karena memanfaatkan potensi ikan yang melimpah di wilayah pesisir Padang.
Hari kedua, peserta diajarkan cara membuat desain merek dan kemasan produk yang menarik.
Materi ini penting agar produk masyarakat tidak hanya enak dikonsumsi, tetapi juga memiliki daya tarik lebih dan mampu bersaing di pasar lokal maupun regional.
Baca juga: Dosen UNP Gelar Pelatihan Parenting dan Wirausaha bagi Anggota PKK Ulak Karang Selatan Padang

Baca juga: Kodim 0305 Pasaman Gelar Sosialisasi dan Simulasi Siaga Bencana di Sasak Ranah Pasisie Pasbar
Tim pengabdian ini sendiri diketuai oleh Elvi Rahmi, S.Pd., M.Pd., dengan anggota Dr. Dessi Susanti, S.Pd., M.Pd., Rose Rahmidani, S.Pd., MM., Rani Sofya, S.Pd., M.Pd., dan Annur Fitri Hayati, S.Pd., M.Pd.
Ketua Tim, Elvi Rahmi, menegaskan program ini tidak hanya menitikberatkan pada keterampilan teknis, tetapi juga menyasar penguatan jiwa kewirausahaan masyarakat.
“Kami berharap pelatihan ini tidak hanya menambah keterampilan ibu-ibu dan masyarakat dalam mengolah ikan, tetapi juga bisa membuka peluang usaha baru. Dengan inovasi produk dan desain kemasan yang menarik, masyarakat Ulak Karang Selatan dapat meningkatkan nilai jual produk olahan ikan serta memperkuat ekonomi keluarga,” kata Elvi.
Menurut Elvi, potensi sumber daya perikanan di pesisir Padang sangat besar, tetapi belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal.
Karena itu, melalui pelatihan inovasi produk dan strategi pemasaran, diharapkan masyarakat tidak hanya mengonsumsi hasil tangkapan ikan, melainkan juga mampu mengolahnya menjadi produk bernilai tambah.
Program ini juga menjadi bagian dari strategi UNP dalam mendukung ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal.
Baca juga: Lebih dari 1.000 Mahasiswa Baru Ikuti OSMB Daring UT Padang

“Kami ingin masyarakat pesisir tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen yang bisa bersaing dengan produk-produk industri. Dengan begitu, pendapatan rumah tangga bisa meningkat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal,” jelasnya.
Melalui kegiatan pengabdian ini, UNP menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan masyarakat, khususnya dalam mengembangkan potensi lokal. Ke depan, program serupa diharapkan dapat diperluas ke nagari dan kelurahan lain, sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapat manfaat dari inovasi dan pendampingan dosen UNP.
“Pemberdayaan masyarakat pesisir melalui inovasi produk olahan ikan adalah langkah strategis. Kami percaya, dengan kolaborasi yang baik antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat, maka ketahanan ekonomi dan pangan bisa semakin kuat,” tutup Elvi.(*)
Dosen UNP Gelar Pelatihan Parenting dan Wirausaha bagi Anggota PKK Ulak Karang Selatan Padang |
![]() |
---|
Menuju Nagari Modern Berbasis Digital, LPPM UNP Gelar Pengabdian Masyarakat di Koto Tinggi |
![]() |
---|
Cegah Child Grooming, Psikologi UNP Ajarkan Proteksi Diri Anak di Nagari Persiapan Gadut Barat Agam |
![]() |
---|
UNP Gelar Pelatihan Ikebana di SMAN 1 Batang Anai Padang Pariaman, Siswa Ikut Merangkai Bunga Jepang |
![]() |
---|
Dosen UNP Dorong Peningkatan Pendapatan Keluarga dan Pencegahan Stunting Lewat Inovasi Produk Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.