Hebatnya, gol ini menjadi titik balik kebangkitan pasukan Cesc Fabregas, yang berhasil membayar dengan tiga lesakan sekaligus dalam interval tiga menit saja!
Cuma semenit berselang dari gol pertama, Douvikas mengukir brace dalam pertandingan ini untuk membuat Como berbalik unggul.
Kali ini prosesnya diawali aksi solo run memukau Jesus Rodriguez yang menggiring bola dari wilayah permainan sendiri ke pertahanan musuh.
Serangan kilat ini dituntaskan operan Rodriguez kepada Douvikas, yang tak terkawal sama sekali di dalam kotak penalti.
Sekali mengontrol bola, tembakan kaki kanan Douvikas kembali menaklukkan Adamonis ke pojok bawah.
Tak perlu lama-lama, menyusul lahir gol ketiga Como yang dicetak Lucas da Cunha.
Rodriguez kembali punya andil dalam prosesnya. Pergerakannya di sisi kiri serangan berbuah umpan yang diblok bek musuh.
Bola yang dipantulkan itu mengarah ke hadapan Da Cunha, yang langsung menghantam bola dengan kaki kanan.
Tembakannya akurat menceploskan bola ke jala gawang bagian atas.
Como pun berhasil melakukan comeback istimewa dengan membuat 3 gol antara menit ke-39 dan 42'.
Di babak kedua, Fabregas memberikan debut untuk striker top baru mereka, Alvaro Morata, yang menyudahi pertandingan tanpa banyak terlibat peluang.
Pasukan dari Lombardia memetik kemenangan 3-1 dan dipastikan melaju ke putaran kedua Coppa Italia.
Hal menarik, I Lariani di fase berikutnya sudah ditunggu Sassuolo, klub barunya kapten timnas Indonesia, Jay Idzes.
Sehari lebih dulu, I Neroverdi melenggang dari ronde pertama dengan mengandaskan Catanzaro 1-0 walau debut Idzes masih tertunda.
Baca juga: Tijjani Reijnders Layak Jadi Man of The Match, Laga Manchester City vs Wolverhampton Wanderes
Hasil pertandingan