Elqadri menjelaskan, komandan upacara untuk pelaksanaan Taptu diberikan kepada pihak Polresta Bukittinggi.
"Penerima Taptu sendiri yaitu Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Rully Indra Wijayanto," sebutnya.
Saat upacara, penerima Taptu menggunakan Pakaian Dinas Upacara (PDU) dan Komandan Taptu mengenakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) berpedang.
"Sedangkan Bintara dan Tamtama TNI serta Polri menggunakan PDL bersenjata," ungkapnya.
Sementara untuk penyalaan obor akan dilakukan setelah Korps Musik memperdengarkan lagu Taptu.
"Berdasarkan jadwal, saat upacara Taptu dan setelah mendengarkan lagu Taptu, penyalaan obor langsung dilakukan," bebernya.