Frederikus Jesly Maijai (21), salah satu penerima manfaat Program CKG, merasa terbantu dengan adanya layanan ini.
Melalui Program CKG, ia bisa mengetahui perkembangan penyakit TBC yang dideritanya.
"Saya kecewa karena sakit ini saya harus menunda karier sebagai atlet," kata Rickson, sapaan Frederikus, mantan atlet PON cabang renang.
Program CKG membuat semangatnya bangkit kembali. Ia jadi mengetahui langkah selanjutnya untuk menyembuhkan diri dari TBC.
"Dengan adanya Program CKG saya bisa bangkit lagi untuk kembali ke cita-cita saya," ujarnya.
Kepala Puskesmas Bupul, Merauke, Papua Selatan, dr Libertine Mandala Putri, juga mengaku terbantu dengan adanya Program CKG.
Menurut dia, puskesmas bukan hanya berfungsi kuratif atau rehabilitatif, tetapi juga preventif atau pencegahan.
"Makanya, CKG sangat banget membantu kita," katanya. (rls)