Berita AC Milan

Bidik Dusan Vlahovic, AC Milan Riskan Bila Hanya Andalkan Santiago Gimenez

Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEJAR TANDA TANGAN - AC Milan makin serius mengejar tanda tangan Dusan Vlahovic pada bursa transfer pemain musim panas 2025. AC Milan membutuhkan sejumlah dana yang sudah diminta oleh pihak manajemen para pemain incaran tersebut.

Di samping itu mereka juga masih berupaya keras untuk mempermanenkan status Randal Kolo Muani yang menjadi pemain pinjaman PSG.

Baca juga: Fiorentina Kencangkan Ikat Kontrak David de Gea, Tercatat Gagalkan 2 Penalti Milan Musim Ini

Pemain Bayaran Tertinggi

 
Selain ancaman dari kedua pemain tadi, Vlahovic diketahui enggan untuk menurunkan gaji dalam kontrak barunya.

Saat ini ia tercatat menerima upah sebesar 12 juta euro per tahunnya yang menjadikannya sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di klub.

Di samping itu meski sudah mencetak 43 gol dalam 104 laga untuk Juventus, Vlahovic gagal memenuhi ekspektasi tinggi yang diharapkan darinya,

Oleh karena itu, daripada kehilangan secara cuma-cuma, Juve bakal mantap untuk melepas Dusan Vlahovic pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Kebetulan AC Milan juga menaruh minat terhadap dirinya.

Alasan lain yang menguatkan mereka untuk mengejar Vlahovic adalah keberadaan Allegri yang pernah menjadi mentornya sewaktu di Juventus.

Profil dari Vlahovic disukai oleh Allegri yang memiliki atribut kekuatan fisik, kemampuan penyelesaian akhir yang tajam, dan insting gol yang kuat di kotak penalti. 

Baca juga: Salam Perpisahan Rafael Leao buat Theo Hernandez, Tinggalkan AC Milan Menuju Al Hilal

Kualitas ini sangat dibutuhkan Milan untuk bersaing di level tertinggi terutama di Liga Italia.

Masalahnya, I Rossoneri memiliki kendala finansial untuk mengamankan Vlahovic.

Dikutip BolaSport.com dari La Repubblica, Juve menginginkan mahar senilai 18-20 juta euro bagi mereka yang menginginkan Vlahovic.

Angka yang maksimal menyentuh Rp383 miliar tersebut memang tidak memberatkan Milan.

Namun, klub yang bermarkas di San Siro itu dikenal berhati-hati saat ini dalam menginvestasikan pemain.

Milan dikenal memiliki struktur gaji yang ketat dan seringkali menghindari pengeluaran besar tanpa adanya penjualan pemain terlebih dahulu.

Halaman
123

Berita Terkini