Kabupaten Dharmasraya

TMMD Kodim 0310/SSD Hadirkan Perpustakaan Keliling yang Menarik Perhatian Anak-Anak di Dharmasraya

Penulis: Arif Ramanda Kurnia
Editor: Rezi Azwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TMMD 125- Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0310/SS dalam melaksanakan kegiatan nonfisik di Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Rabu (6/8/2025).. Salah satu inisiatifnya adalah menghadirkan perpustakaan keliling dengan menggandeng Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Dharmasraya, Rabu (6/8/2025).

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0310/SS dalam melaksanakan kegiatan non fisik di Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar).

Salah satu inisiatifnya adalah menghadirkan perpustakaan keliling dengan menggandeng Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Dharmasraya, Rabu (6/8/2025).

Diketahui bahwa TMMD adalah sebuah program terpadu antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.

Kehadiran satu unit mobil perpustakaan keliling dari Pustaka Pulau Punjung langsung menarik perhatian anak-anak sekolah di Kelurahan Sungai Kambut.

Baca juga: Kendaraan Rusak Akibat Jalan Berlubang, Bupati Dharmasraya Usulkan Perbaikan ke Kementerian PUPR

Ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka menikmati layanan perpustakaan bergerak.

"Adanya perpustakaan keliling ini sangat diminati, terutama oleh siswa-siswi dan sebagian warga," ujar Serka Hendra Cipta, anggota Satgas TMMD.

Ia menuturkan, hadirnya mobil perpustakaan ini merupakan bagian dari kepedulian TMMD untuk meningkatkan minat baca masyarakat, terutama anak-anak yang selama ini belum memiliki akses terhadap bahan bacaan yang memadai.

Beragam koleksi buku cerita dan buku bergambar yang disediakan membuat anak-anak tampak antusias memilih dan membaca buku.

Baca juga: Harga Sayur di Padang Melonjak 2 Kali Lipat Akibat Petani Gagal Panen, Seledri Rp70 Ribu per Kilo

"Melalui perpustakaan keliling ini, kami bersama para guru dengan sabar mendampingi anak-anak dalam memilih dan membaca buku cerita," katanya.

Ia menambahkan, pentingnya menanamkan budaya membaca sejak dini menjadi perhatian bersama, apalagi di tengah perkembangan teknologi digital yang cenderung menggeser kebiasaan membaca buku.

Kolaborasi antara Satgas TMMD dan Dinas Arsip dan Perpustakaan ini menjadi bentuk sinergi nyata dalam membangun tidak hanya infrastruktur fisik, tetapi juga pondasi intelektual masyarakat desa melalui peningkatan literasi.

"Minat baca harus ditanamkan sejak usia dini, karena seperti yang kita ketahui, kemajuan teknologi sangat mempengaruhi berkurangnya ketertarikan anak-anak terhadap buku," pungkasnya.(*)

Berita Terkini