TRIBUNPADANG.COM - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, sejak Kamis 17 Juli 2025 hingga Minggu 20 Juli 2025.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat luas area yang terbakar telah mencapai 120 hektar dan api masih menyala di sejumlah titik.
Fakta-Fakta Karhutla di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat:
1.Luas Area Terbakar Capai 120 Hektar
Hingga Minggu, 20 Juli 2025, total luasan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Limapuluh Kota mencapai 120 hektar.
2.Kejadian Terjadi Sejak 17 Juli 2025
BPBD Limapuluh Kota mencatat peristiwa karhutla berlangsung dari tanggal 17 Juli hingga 20 Juli 2025, dengan penyebaran titik api di beberapa wilayah.
Baca juga: Kembali Terjadi, Karhutla Seluas 3 Hektar di Tarantang Harau dan Dekati 2 Unit Rumah Warga
3.Kecamatan Harau Jadi Wilayah Terparah
Titik-titik karhutla teridentifikasi di Kecamatan Harau, terutama di Nagari Sarilamak, Sungai Beringin, dan Nagari Rimbang.
4.Sebaran Api Meluas ke Beberapa Nagari
Selain Harau, karhutla juga terjadi di Nagari Antuan, Suliki, Sikabu-kabu, Situjuah Gadang, Situjuah Tungka, serta Koto Tangah Batu Hampa.
5.Pemadaman Masih Berlangsung di Sejumlah Kecamatan
Hingga 21 Juli 2025, proses pemadaman masih berlangsung di Kecamatan Harau, Suliki, Mungka, Akabiluru, Payakumbuh, dan Koto Baru.
Baca juga: Hari Ini, 3 Hektare Hutan dan Lahan Tebakar di Harau Lima Puluh Kota
6.BPBD: Sebagian Api Berhasil Dipadamkan
Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol, menyebutkan beberapa titik api sudah berhasil dikendalikan, namun masih ada area yang terus terbakar.