Guru Ngaji Korban KDRT

Guru Ngaji Korban KDRT di Payakumbuh Derita Trauma Serius Sekujur Tubuh, RSOMH Lakukan Operasi

Rumah Sakit Otak Muhammad Hatta (RS Otak Bukittinggi) menangani korban KDRT di Payakumbuh yang mengalami trauma kepala dan luka di sekujur tubuh, Seni

|
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KASUS DUGAAN KDRT - Bagian Pelayanan Medik RSOMH Bukittinggi, dr. Genta Ma Putra saat ditemui di ruangan rapat, Selasa (1/7/2025) sore. dr. Genta sebut korban alami trauma di sekujur tubuh termasuk kepala, sehingga harus dilakukan operasi. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Rumah Sakit Otak Muhammad Hatta (RS Otak Bukittinggi) menangani korban KDRT di Payakumbuh yang mengalami trauma kepala dan luka di sekujur tubuh, Senin (30/6/2025).

Hal itu diungkapkan oleh Bagian Pelayanan Medik, dr. Genta Ma Putra saat ditemui Tribunpadang.com, Selasa (1/7/2025) sore kemarin.

dr. Genta mengatakan bahwa awalnya seorang pasien berinisial WP (36) dirujuk ke RSOMH Bukittinggi dari RS Adnaan WD Payakumbuh.

"Pasien tersebut masuk ke RSOMH ini pada Senin (30/6/2025) sekira pukul 11:06 WIB dan langsung dibawa ke IGD," terangnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan kepada WP, kata dr. Genta, terdapat trauma di sekujur tubuh. 

Baca juga: Peraih Tiket Terakhir Hasil Borussia Dortmund Vs Monterrey, Kontra Real Madrid di Perempat Final

Korban mengalami trauma di bagian kepala sebelah kiri dan lumayan besar, sehingga dilakukan CT Scan.

"Dari CT Scan, ditemukan pecah kepala di bagian kiri karena ada benturan keras. Kemudian ada tindakan operasi," ucapnya.

"Operasi dilakukan pada Senin malam dan selesai pada Selasa pukul 07:00 WIB," sambung dr. Genta.

dr. Genta melanjutkan, setelah mendapatkan operasi, kemudian korban diperiksa oleh dokter spesialis dan didapati kondisinya sudah membaik.

"Tadi pagi sudah diperiksa oleh dokter beda saraf, dokter ruangan dan penanggung jawab lain, kondisinya sudah bagus," tegasnya.

Baca juga: Sambut Hari Jadi Kota Ke-356 Kota Padang, Tema : Rasa yang Mengikat, Warisan yang Menghidupkan

"Sekarang korban sudah dirawat di ruangan HCO," tambahnya.

Selain trauma di kepala, ujar dr. Genta, korban juga mengalami memar di bagian mata kiri, luka robek di dahi dan robek di telingga kiri.

"Tidak hanya itu, korban juga menderita memar di tangan kanan, memar pada bahu, dan luka robek di bibir atas bagian dalam," sebutnya.

Polisi Tangani kasus

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Wiko membenarkan terkait dugaan tindak pidana KDRT tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved