Orang Hilang di Mentawai

Pencarian ABK Hilang di Mentawai Dihentikan Besok, Pemantauan Tetap Lanjut Jika Ada Informasi Baru

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ORANG HILANG MENTAWAI - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) KM Aura 02, Dendi Hendrianto (32), yang dilaporkan hilang setelah terjatuh ke laut di perairan Katiet, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Kepala Kantor SAR Mentawai, Rudi, menyebut pencarian hingga hari keenam belum membuahkan hasil.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Pencarian ABK KM Aura 02 di perairan Katiet, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, akan dihentikan besok, Selasa (17/6/2025) sore.

Meski begitu, Kantor SAR Mentawai memastikan pemantauan tetap dilakukan apabila muncul informasi baru dari masyarakat.

Korban bernama Dendi Hendrianto, 32 tahun, dilaporkan hilang setelah terjatuh dari KM Aura 02 saat kapal melintasi perairan Katiet pada Selasa (10/6/2025) siang. Hingga pencarian hari keenam, belum ditemukan tanda keberadaan korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, mengatakan penghentian pencarian mengikuti prosedur standar setelah tujuh hari operasi.

"Pencarian akan kita lakukan sampai besok sore. Jika hingga saat itu korban belum ditemukan dan tidak ada tanda-tanda keberadaannya, maka pencarian akan dihentikan dan dinyatakan ditutup sesuai SOP pencarian selama tujuh hari," kata Rudi saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (16/6/2025).

Baca juga: Tim SAR Kesulitan Temukan ABK KM Aura 02 di Mentawai, Pencarian Diperluas Namun Tak Temui Petunjuk

Ia menambahkan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dengan keluarga korban terkait perkembangan pencarian.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak keluarga. Nantinya juga akan kami sampaikan bahwa pencarian maksimal dilakukan hingga besok sore," jelasnya.

Meski nantinya pencarian resmi dihentikan, Rudi memastikan pemantauan akan tetap dilakukan jika ada informasi baru dari masyarakat.

"Walau pencarian dihentikan, kami tetap akan memantau. Jika ada informasi yang valid mengenai tanda-tanda keberadaan korban, maka pencarian bisa kembali dilanjutkan," ujarnya.

Rudi mengungkapkan, hingga hari keenam pencarian, keberadaan Dendi Hendrianto masih belum diketahui.

Baca juga: Porwaprov PWI Sumbar-Bank Nagari Open 2025, Tuan Rumah Payakumbuh dan Lima Puluh Kota Siap Sukseskan

"Benar, sampai hari keenam ini korban belum berhasil ditemukan. Tidak ada petunjuk atau tanda-tanda yang kami temukan selama proses pencarian," ungkapnya.

Tim SAR gabungan terus memperluas area pencarian sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi.

"Area pencarian telah diperluas hingga mendekati wilayah Pagai Selatan. Tim bekerja secara maksimal untuk mempercepat pencarian," jelasnya.

Kendati pencarian dilakukan secara intensif sejak hari pertama, belum ada petunjuk konkret yang mengarah pada keberadaan korban.

"Ini menjadi tantangan utama karena tidak ada titik terang atau jejak yang bisa dijadikan acuan," tambahnya.

Baca juga: Hal Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Penerapan Experiential Learning? Kunci Jawaban Modul PPG 2025

Halaman
12

Berita Terkini