Program Makan Bergizi Gratis di Sumbar

Makan Bergizi Gratis di Sijunjung Diundur karena Virtual Account Belum Terbit dari BGN

Penulis: Arif Ramanda Kurnia
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MBG SIJUNJUNG - Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sijunjung diundur sebab terkendala virtual account (VA). Dua dapur umum di Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat semestinya launching pada Selasa (10/6/2025), urung digelar.

Pelaksanaan MBG di Sijunjung Diundur, Masih Menunggu Virtual Account

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sijunjung diundur sebab terkendala virtual account (VA).

Dua dapur umum di Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat semestinya launching pada Selasa (10/6/2025), urung digelar.

Dua dapur itu merupakan hasil kemitraan Yayasan Mursil Sinergi Kehidupan dengan Badan Gizi Nasional (BGN) RI.

Pimpinan Yayasan Mursil Sinergi Kehidupan, Antonio Mursil mengatakan launching yang direncanakan harus diundur dulu sebab masih menunggu VA.

“Hal itu disebabkan oleh belum memiliki VA,”katanya saat dihubungi, Senin (9/6/2025).

Baca juga: Panalihon Penjual Pakaian Bekas di Bukittinggi Bangga Anak Lolos ITB di Tengah Keterbatasan

Ia juga mengatakan pihaknya masih menunggu VA dari BGN, jika sudah ada tentu MBG akan segera beroperasi.

Sebelumnya, Pimpinan Yayasan Mursil Sinergi Kehidupan, Antonio Mursil menjelaskan dua dapur ini telah mendapatkan izin operasional dari BGN.

“Kita sudah mendapat izin dari BGN RI untuk beroperasional pada 9 Juni mendatang,” katanya saat ditemui, Jumat (23/5/2025).

Dijelaskan Anton, direncanakan sebelumnya launching pada 1 Mei tapi masih ada yang harus diperbaiki hingga memenuhi syarat oleh BGN.

Dua Dapur ini akan menyediakan 7000 porsi makanan untuk pelajar SD, SLTP dan SLTA.

Baca juga: Sempat Kesulitan, Para Murid SMPN 2 Bukittinggi Akhirnya Mulai Menyukai Makan Bergizi Gratis

Menu makanan terkait juga sudah diatur BGN dan bahan baku yang diutamakan dari Kabupaten Sijunjung.

“Operasional kita mulai pada tanggal 9 Juni esoknya 10 Juni launching MBG pada sekolah yang telah terdaftar nanti,” ucapnya.

Anton juga mengatakan akan memakai empat mobil untuk mengantarkan makanan ke sekolah yang telah ditentukan.

“Satu mobil bisa memuat kurang lebih 1000 porsi makanan satu kali pengantaran,” jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini