Rata-rata seminggu pengunjung yang datang kurang lebih ada 2.000 orang, dan paling ramai pada hari Jumat, Sabtu, serta Minggu.
“Objek wisata Puncak Batudindiang masih terus berbenah hingga para pelancong dapat menikmati dengan nyaman,” tutupnya.
Baca juga: Mitos Objek Wisata Ngalau Tarang di Kamang Agam, Dilarang Memancing Tiap Jumat
Pengunjung Bisa Berkemah
Saat mengunjungi Puncak Batudindiang, para pengunjung juga bisa lebih lama menikmati keindahan alamnya dengan berkemah.
Namun, untuk penginapan terdekat di objek wisata ini belum ada.
Akan tetapi, para pengunjung bisa berkemah karena ada disediakan sewa tenda lengkap dengan peralatannya.
“Tarif berkemah dikenakan Rp35 ribu satu malam untuk satu tenda,” terang Tomi.
Jika memakai tenda yang disediakan oleh pengelola Puncak Batu Badindiang dikenakan tarif Rp130 ribu.
Harga itu sudah termasuk tenda kapasitas empat orang, kompor, nesting, dan biaya masuk.
Fasilitas lainnya bagi pengunjung juga disediakan toilet dan musala.
Puncak Batudindiang menyajikan keindahan tiga gunung yakni Gunung Marapi, Gunung Sago dan Gunung Talamau serta Bukit Barisan.
“Saat kita berkemah di Puncak Batudindiang juga terlihat tiga luhak yaitu Luhak Tanah Datar, Luhak Lima Puluh Kota dan Luhak Agam yang bercahaya saat malam hari,” pungkasnya. (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)