TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Jelang hari raya Idul Adha, Dinas Peternakan Kabupaten Sijunjung mencatat belum ada hewan ternak yang terkena penyakit menular.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sijunjung, Ronaldi saat ditemui Kamis (15/5/2025).
Dikatakannya, belum ada laporan hingga kini dari masyarakat terkait hewan ternak yang terkena penyakit menular seperti PMK dan LSD.
“Untuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban juga telah disiapkan tiga tim khusus,” jelasnya.
Baca juga: Dinas Peternakan Kabupaten Sijunjung Siapkan 3 Tim Pemeriksa Hewan Ternak Jelang Idul Adha 2025
“Kita memiliki tiga Puskeswan yang berada di Kamang Baru, Muaro dan Palangki,” tambahnya.
Dikatakan Ronaldi, tim yang diturunkan akan berfungsi untuk memeriksa kelayakan hewan kurban.
Pihaknya juga akan mengecek kondisi kesehatan hewan kurban.
“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada laporan penyakit baik PMK, ngorok atau lainnya pada ternak warga. Kami terus memberikan vaksin secara rutin,” jelasnya.
Baca juga: Dinas Pertanian Solok Siapkan Sapi 850 Kg untuk Kurban Presiden Prabowo
Tak hanya itu Dinas Peternakan juga sudah melakukan sosialisasi terkait cara pemotongan hewan kurban yang benar.
Sosialisasi ini juga melibatkan pihak MUI Kabupaten Sijunjung.
“Sosialisasi ini menyasar pada pengurus masjid yang ada di Kabupaten Sijunjung supaya pemotongan dilakukan dengan benar dan sesuai aturan agama,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan Dinas Peternakan Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat siapkan tiga tim khusus untuk pemeriksaan hewan ternak jelang Idul Adha 2025.
Baca juga: Miliki Berat 1 Ton, Sapi Kurban dari Presiden Prabowo Dipotong di Lungkuang Aua Pasaman Barat
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sijunjung, Ronaldi, menuturkan tim pemeriksa kesehatan ada di setiap Puskeswan di Kabupaten Sijunjung.
“Kita memiliki tiga Puskeswan yang berada di Kamang Baru, Muaro dan Palangki,” ucapnya saat ditemui, Kamis (15/5/2025).
Dikatakan Ronaldi, tim yang diturunkan akan berfungsi untuk memeriksa kelayakan hewan kurban.