Polisi Militer Gadungan

Polisi Militer Gadungan Peras Sopir Truk di Lima Puluh Kota, Modusnya Kaca Mobil Pecah Kena Batu

Pria asal Bukittinggi menyamar jadi Polisi Militer dan peras supir truk di kawasan Jorong Panang, Nagari Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan, Kabupate

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
Polres Lima Puluh Kota
PEMERASAN SUPIR TRUCK : Pelaku RZ saat diamankan ke Polsek Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Senin (28/4/2025) kemarin. RZ mengaku sebagai Polisi Militer dan memeras seorang supir truck dengan cara mengancam. 

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA – Pria asal Bukittinggi menyamar jadi Polisi Militer dan peras supir truk di kawasan Jorong Panang, Nagari Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Senin (28/4/2025).

Pelaku peras supir truk di Pangkalan setelah mengaku sebagai anggota Polisi Militer dan menunjukkan pistol dari balik bajunya. 

Kasi Humas Polres Lima Puluh Kota, AKP Kurnia Adifa, menyebutkan, modus yang dilakukan oleh RZ, yaitu mengaku sebagai seorang polisi militer. Karena ia menggunakan sejumlah atribut dari satuan polisi militer.

Ia juga melakukan pengancaman kepada supir truk dengan cara memperlihatkan diduga senjata  api dari balik bajunya yang berada di pinggang.

Ia memeras korban dengan dalih bahwa muatan dari truk tersebut yang berupa batu terjatuh dan menimpa kaca mobilnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Polisi Militer Gadungan di Lima Puluh Kota, Peras Sopir Truk Pakai Pistol

Pelaku pun meminta agar korban ganti rugi kaca mobilnya yang pecah sebesar Rp 2 juta.

Adifa menjelaskan berdasarkan keterangan yang dikumpulkan, kejadiannya berawal dari pelaku membawa mobil dengan kondisi kaca depan dalam keadaan retak.

"Kemudian pelaku membuntuti mobil truk bermuatan batu, selanjutnya memberhentikan mobil truk dan meminta uang ganti rugi sebanyak Rp 2 juta dengan alasan kaca mobil yang bersangkutan pecah akibat muatan batu yang jatuh dan mengenai mobil pelaku," terangnya.

"Saat meminta ganti rugi tersebut, pelaku sambil mengancam dengan memperlihatkan senjata jenis pistol di pinggang pelaku," sambungnya.

Atas kejadian tersebut, pengemudi truk berinisial HLS merasa dirugikan dan melaporkan kejadian tersebut ke Sentral Pelayanan kepolisian Polsek Pangkalan.

Baca juga: Polisi Tangkap Polisi Militer Gadungan di Lima Puluh Kota, Peras Sopir Truk Pakai Pistol

Kapolsek Pangkalan, Iptu Yulianus Iwan Purwanto mengatakan, bahwa di tangan pelaku ditemukan sejumlah barang bukti berupa sejumlah atribut militer, senjata yang digunakan untuk mengancam dan sebilah samurai.

"Untuk saat ini pelaku masih berada di Polsek Pangkalan untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan nanti akan kita serahkan ke Polres Lima Puluh Kota," kata Yulianus.

Yulianus juga menghimbau kepada para pengemudi atau warga masyarakat selalu berhati-hati dengan maraknya penipuan atau pemerasan yang dilakukan oleh premanisme berkedok Ormas dan mengaku sebagai aparat TNI atau Polri," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan seorang pria paruh baya berinisial RZ (50) diamankan jajaran Polsek Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat karena melakukan penipuan, pengancaman serta pemerasan kepada salah seorang supir truk.

Dari video yang disimak TribunPadang.com, tampak pria tersebut diamankan oleh sejumlah warga.

Baca juga: Pj Sekda Kalaksa BPBD Sumbar Ikuti Rapat Persiapan Kunjungan Kepala BNPB ke Sumatera Barat

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved