Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi Rabu Siang, Abu Vulkanik 800 Meter Jauhi Arah Bandara

Penulis: Fajar Alfaridho Herman
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI- Arah abu vulkanik akibat letusan Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat, Rabu (16/4/2025) siang menjauhi Bandara Internasional Minangkabau. 

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan mengatakan arah angin di sekitar kawasan Gunung Marapi Sumbar siang ini mengarah ke Timur Laut.

Kecepatan angin ada di angka 28 km/jam dengan arah abu diprediksi mengarah ke Tanah Datar atau Payakumbuh.

"Berdasarkan peta sebaran abu vulkanik yang ada, belum terkonfirmasi adanya bandara yang terdampak dari erupsi Gunung Marapi hari ini. Informasi perubahan sebaran abu vulkanik yang berdampak bagi operasional bandara akan diinformasikan kembali dengan hasil pengamatan visual dan paper test," pungkasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Rabu Siang, Abu Vulkanik Meluncur Setinggi 800 Meter

Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo, erupsi terjadi sekira pukul 11.37 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 16 April 2025 pukul 11.37 WIB dengan kolom abu teramati 800 meter dari atas puncak dengan intensitas tebal condong ke arah Timur Laut," terangnya.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.1 mm dan durasi ± 52 detik," sambungnya.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Sore Ini, Abu Vulkanik Membumbung 500 Meter

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. 

Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).

 

Berita Terkini