TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Berok 1 Nomor 40, RT 03/RW 01, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (17/3/2025) malam.
Kebakaran berawal pada saat saksi bernama Agusman Leo (54) seorang buruh harian lepas dan juga Ketua RT melihat api berasal dari dalam rumah.
Saksi melaporkannya ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, agar dapat datang membantu agar api tidak terus menyebar ke bangunan lainnya.
Hal itu dikarenakan, kebakaran ini di lokasi pemukiman padat penduduk, akses dan jalannya sempit.
Kabid Ops Sarpras Damkar Kota Padang, Rinaldi, menyampaikan bahwa kebakaran ini dilaporkan pada pukul 20.38 WIB.
Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan PO Yanti di Padang Pariaman Sudah Berdatangan ke RSUD Padang Pariaman
Kata dia, kebakaran ini menghanguskan rumah semi permanen milik seorang guru bernama Achmad Tazif (47).
Selanjutnya langsung mengerahkan armada dan petugas menuju lokasi kejadian kebakaran untuk membantu proses pemadaman.
"Kita mengerahkan sebanyak enam unit armada dengan petugas sebanyak 65 orang," ujar Rinaldi.
Ia menyebutkan, pada proses pemadaman juga dibantu oleh petugas kepolisian, TNI, PLN, PMI, pihak Kelurahan, dan masyarakat sekitar.
"Api dapat dipadamkan dan penanganan selesai pada pukul 21.20 WIB," kata Rinaldi.
Baca juga: VIRAL! Laporan Ditolak Polisi, Wanita Korban Penipuan Nekat Curhat ke Petugas Damkar
Akibat kejadian ini membuat satu unit rumah hunian rusak berat. Beruntung api dapat segera dipadamkan, karena ada enam bangunan rumah yang bakal terdampak jika api terus menyebar.
"Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 350 juta rupiah. Namun, penyebab kebakaran belum diketahui dan diserahkan kepada pihak kepolisian," kata Rinaldi.
Sebelumnya, juga terjadi kebakaran hebat di Simpang Cubadak Aie Rt 03/Rw 07, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (16/3/2025).
Akibat kejadian tersebut, api membakar satu unit gudang beserta kantor dan isinya.
Selain itu, ada tiga unit mengalami rusak berat, yakni satu unit mobil Honda City car, satu unit mobil Mitsubishi L300, dan satu unit truk engkel.
Selanjutnya, ada dua unit truk engkel mengalami rusak ringan. Sedangkan, kerugian ditaksir mencapai Rp 5 miliar.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)