TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA- Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, memimpin rapat perdana dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui video conference dari Yogyakarta, Jumat (21/2/2025).
Rapat ini juga diikuti oleh wakil bupati, Leli Arni, yang bergabung secara virtual dari Jakarta.
Dalam rapat yang diikuti oleh Sekretaris Daerah, Adlisman, para kepala OPD, serta camat se-Dharmasraya, Annisa menegaskan pentingnya sinergi dan koordinasi yang solid dalam menjalankan program pembangunan daerah.
"Walaupun kita berjarak, koordinasi tetap harus berjalan optimal. Saya ingin memastikan setiap program prioritas daerah bisa terlaksana dengan baik dan sesuai target," ujarnya.
Baca juga: Annisa Suci Ramadhani & Leli Arni Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya
Annisa juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Dharmasraya atas doa dan ucapan selamat atas pelantikannya bersama Wabup yang berlangsung kemarin.
"Kami sangat berterima kasih atas segala ucapan selamat dan doa dari masyarakat Dharmasraya. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk bekerja lebih keras demi kemajuan daerah kita," katanya.
Bupati Annisa juga menjelaskan bahwa dirinya belum dapat bergabung langsung di Dharmasraya karena masih akan mengikuti retreat di Magelang selama seminggu ke depan.
Namun, ia menegaskan bahwa pelayanan pemerintahan dan agenda mendesak tidak boleh terhenti meskipun dirinya belum berada di daerah.
"Seluruh agenda mendesak harus tetap berjalan, saya percayakan kepada Wakil Bupati dan Sekda untuk mengkoordinasikan segala sesuatu selama saya mengikuti retreat,"ucapnya.
Ia juga memaparkan beberapa agenda 100 hari pemerintahannya yang harus segera disikapi dan dikaji oleh OPD terkait.
Setiap OPD untuk bekerja maksimal dalam merealisasikan program-program yang telah dirancang agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Baca juga: Sutan Riska: Dharmasraya Segera Dipimpin Ibu Annisa dan Ibu Leli, Saya Ajak Seluruh ASN Mendukung
Selain itu, Annisa juga memberikan arahan tegas terkait perjalanan dinas aparatur pemerintahan.
Ia melarang OPD melakukan perjalanan keluar daerah, terutama ke luar provinsi, kecuali dalam keadaan mendesak dan atas undangan resmi.
Rapat ini juga membahas berbagai isu strategis, termasuk percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta upaya mendorong kesejahteraan masyarakat.
Annisa mengingatkan jajarannya untuk tetap menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas pemerintahan.