TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Tiga korban kecelakaan maut di Sungai Limau, Padang Pariaman, Sumatera Barat sudah dijemput oleh pihak keluarga untuk dimakamkan, Senin (20/1/2025).
Kasat Lantas Polres Pariaman Iptu Arisman, mengatakan, ketiga korban tersebut merupakan warga Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat.
"Untuk tiga korban meninggal sudah dijemput pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.
Selain tiga korban meninggal dunia, 11 korban lainnya yang mengalami luka ringan, sedang dan berat beberapa diantaranya masih menjalani perawatan.
"Beberapa yang mengalami luka ringan sudah pulang, sisanya masih menjalani perawatan medis di rumah sakit," tuturnya.
Ia menyebut jumlah pasti korban yang masih berada di rumah sakit masih sedang didata oleh pihaknya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa sore ini pihaknya akan melakukan rekonstruksi kejadian di lokasi kecelakaan.
Baca juga: Kecelakaan Maut saat Pergi Berburu Babi di Padang Pariaman : 3 Orang Meninggal, 11 Luka-Luka
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan lalu lintas kembali memakan korban jiwa di Padang Pariaman, Sumatera Barat, dimana mobil yang hendak pergi berbuburu babi hilang kendali di jalan lintas Lubuk Basung- Pariaman, Minggu (19/1/2025).
Kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal yang terjadi pada mobil Pick Up merek Isuzu dengan nomor polisi BA 8191 TI, sekira pukul 13.10 WIB.
Kasat Lantas Polres Pariaman Iptu Arisman, menerangkan, mobil tersebut membawa sebanyak 13 orang penumpang dengan satu orang sopir.
Ia menyebut mobil tersebut merupakan rombongan dari Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat, yang hendak mengikuti buru babi.
"Kecelakaan ini terjadi di Jalan Siti Manggopoh, Kamumuan, Kuranji Hilir, Sungai Limau, Padang Pariaman (jalan minta Lubuk Basung-Kota Pariaman," ujarnya saat dikonfirmasi Senin (20/1/2025).
Ia menerangkan kronologis kecelakaan bermula saat mobil yang berisikan 14 orang tersebut, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Lubuk Basung menuju Kota Pariaman.
Saat sampai di lokasi kejadian, mobil mengalami pecah ban bagian belakang sebelah kanan, sehingga hilang kendali.
Mobil yang dalam kondisi hilang kendali sempat melebar ke jalur berlawanan, sebelum sopir memutasikan untuk membanting stir ke arah semuala.