Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Pencurian Rel Kereta Api, Penanganan Tawuran dan Balap Liar

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Polsuska KAI Divre II Sumbar dan pelaku percobaan pencurian saat berada di pos pengamanan Stasiun Padang, Sabtu (11/1/2025).

TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Minggu (12/1/2025) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Padang yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita tentang pencurian rel kereta api hingga berita tentang penanganan tawuran dan balap liar.

Berikut selengkapnya berita Populer Padang sepanjang Minggu (12/1/2025):

Pencurian Rel Kereta Api

Dua orang pria berinisial YA (35) dan DK (43) ketahuan diduga sedang melakukan pencurian rel gongsol di emplasemen Stasiun Bukit Putus yang berlokasi di Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (11/1/2025) dini hari. 

Kedua lelaki tersebut ketahuan sedang beraksi oleh petugas dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat. Akhirnya kedua pelaku diamankan, karena telah melakukan percobaan pencurian rel gongsol.

Rel gongsol adalah rel tambahan yang dipasang di lintasan rel dengan tikungan tajam dan memiliki jari-jari atau radius kecil. Fungsinya menjaga agar roda kereta api tidak tergelincir dan mengurangi keausan rel luar yang disebabkan oleh gaya sentrifugal saat kereta api berjalan melalui lengkung rel. 

"Kejahatan terhadap aset negara seperti ini sangat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api. Rel gongsol memiliki peran krusial dalam menjaga keselamatan operasi kereta api serta keandalan prasarana," kata Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin.

As’ad melanjutkan, aksi tersebut menyebabkan kerugian material bagi KAI Divre II Sumbar sekitar Rp 3.200.000. Namun, potensi bahayanya dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar yakni kereta api anjlok dan sebagainya.

"Adapun kronologisnya yaitu pada pukul 03.43 WIB, petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) tengah melakukan patroli dan pengamanan tertutup di emplasemen Stasiun Bukit Putus," ujarnya.

Kemudian melihat adanya pergerakan yang mencurigakan di emplasemen, dan segera melakukan pengintaian dari jarak sekitar 200 meter.

Baca juga: 2 Pelaku Pencurian Besi Rel Kereta Api di Ombilin Tanah Datar Diringkus Polisi, 4 Masih Buron

Setelah mengamati situasi, petugas mendapati dua orang pria yang sedang melakukan upaya pencurian dengan membuka baut-baut rel gongsol menggunakan peralatan khusus. Petugas segera mengambil tindakan dan berhasil mengamankan kedua pelaku.

Dari tangan pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa satu kunci shock ukuran 30 mm beserta tangkainya, satu kunci Inggris, satu set baut gongsol ukuran 30 mm, dan dua senter.

Setelah diinterogasi, kedua pelaku mengakui perbuatannya dan langsung dibawa ke Pos Pengamanan Stasiun Padang sebelum diserahkan kepada Polresta Padang untuk proses hukum lebih lanjut.

KAI Divre II Sumbar menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan aset negara dan memastikan keselamatan perjalanan kereta api. Peran masyarakat juga diharapkan dalam memberikan informasi atau melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar jalur kereta api.

"Kami menghimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan aset perkeretaapian demi keselamatan dan kenyamanan bersama. Kerjasama ini sangat penting untuk mendukung operasional kereta api yang andal dan selamat," pungkasnya.

Penanganan Tawuran dan Balap Liar

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Irjen Pol Gatot Suryanta, telah mengeluarkan Surat Perintah terkait Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) untuk menangani tawuran dan balap liar, Minggu (12/1/2025).

Surat perintah ini telah dikeluarkan oleh Irjen Pol Gatot Suryanta pada tanggal 9 Januari 2025. Dimana Polda Sumbar melibatkan sebanyak 474 personel untuk menangani aksi tawuran dan balap liar.

Selanjutnya, Irjen Pol Gatot Suryanta juga memimpin secara langsung kegiatan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan terkait aksi tawuran dan balap liar di Kota Padang, Sumbar, pada Sabtu (11/1/2025).

Selain itu, kegiatan tersebut diikuti oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setyono, Irwasda Polda Sumbar, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Kadishub Sumbar.

Ikut juga, Kepala UPTD Provinsi Sumbar, Perwakilan Danrem 032 Wbr, Perwakilan Danlantamal II Padang, Perwakilan Danlanud Sutan Syahrir Padang, PJU Polda Sumbar, serta Kapolresta Padang.

Kegiatan patroli ini merupakan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari aksi tawuran dan balap liar yang terjadi di Kota Padang, Sumbar.

Untuk itu, Polda Sumbar mengambil langkah tegas untuk mengantisipasinya, karena tawuran dan balap liar dinilai tidak hanya meresahkan masyarakat tetapi juga berpotensi menimbulkan korban jiwa dan kerugian material.

Baca juga: Polda Sumbar Bentuk Tim Antisipasi Tawuran dan Balap Liar, Kunjungi Sekolah untuk Sosialisasi

Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, menegaskan komitmennya untuk memberantas aktivitas balap liar dan tawuran di wilayah hukum Sumatera Barat.

Kata dia, langkah ini merupakan bentuk keseriusan kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dari aksi-aksi yang meresahkan.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan memberikan informasi jika ada indikasi balap liar atau tawuran di lingkungan masing-masing," ujar Irjen Pol Gatot Suryanta.

Diharapkannya, upaya yang dilakukan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif di Sumatera Barat. Karena Polda Sumbar ingin mewujudkan Kota Padang zero tawuran dan balap liar.

"Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mewujudkan keamanan bersama. Sedangkan untuk kegiatan patroli dilaksanakan di sejumlah titik rawan di wilayah Sumatera Barat khususnya Kota Padang," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Berita Terkini