Polda Sumbar Bentuk Tim Antisipasi Tawuran dan Balap Liar, Kunjungi Sekolah untuk Sosialisasi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat membentuk tim antisipasi tawuran dan balap liar dengan mengunjungi SMA/SMK yang ada di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (10/1/2025).

Saat ini Polda Sumbar tengah berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal itu dikarenakan adanya aktivitas tawuran dan balap liar yang membuat masyarakat resah.

Akibat sudah meresahkan, Polda Sumbar mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar yang sering terjadi di wilayah Kota Padang.

Kedua aktivitas tersebut dinilai tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga berpotensi menimbulkan korban jiwa dan kerugian material.

Salah satu tim dari Direktorat Intelkam Polda Sumbar telah melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar untuk berkolaborasi dalam memberikan edukasi kepada siswa tentang bahaya tawuran.

Selain itu, berencana akan memutus tindakan tawuran oleh pelajar yang selalu meresahkan masyarakat.

Salah satu tim Antisipasi Tawuran Polda Sumbar yang dipimpin Kasubdit 3 Direktorat Intelkam Polda Sumbar, Kompol Ridwan.

Baca juga: Polda Sumbar Optimis Ciptakan Lingkungan Aman & Nyaman Bagi Masyarakat, Tindak Tawuran & Balap Liar

Dirinya menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dalam mensosialisasikan bahaya tawuran di tingkat pelajar, pada Rabu (8/1/2025).

"Maraknya tawuran pada saat ini terus meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, kami ingin menjadikan Kota Padang zero tawuran dan balap liar," kata Kompol Ridwan.

Ia menyebutkan, kegiatan tersebut sejalan dengan program Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.

Kata dia, beberapa dari tim Antisipasi Tawuran Polda Sumbar telah mendatangi sekolah-sekolah tingkat lanjutan yang ada di Sumbar, khususnya Kota Padang.

"Di Kota Padang sendiri kami telah mengunjungi delapan sekolah, ke depan kami akan mengunjungi lebih banyak sekolah untuk sosialisasi pencegahan tawuran," terangnya.

Kompol Ridwan menyebutkan bahwa program antisipasi tawuran dan balap liar yang sedang diupayakan mendapat respons positif dan dukungan dari pihak Dinas Pendidikan Sumatera Barat.

Polda Sumbar juga mendapatkan pesan agar melakukan kerja sama dengan banyak pihak, seperti dari tokoh masyarakat, niniak mamak, dan lainnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News