Menurutnya, sang menantu hendak membawa tiga anaknya ke ladang sang kakek. Sang ibu terpeleset saat menyeberang di sungai Pemandian Lori.
Baca juga: Jenazah Dua Anak Korban Terseret Arus Sungai di Lubuk Minturun Padang Akan Dimakamkan di Pariaman
Dua anaknya meninggal dunia dan satu selamat karena tidak jadi menyebrang. Anak yang meninggal dunia ini, yakni S perempuan (5) dan A laki-laki (1,8).
"Anak satu lagi datang, nenek-nenek ibu hanyut," kata Deswita bercerita saat ditemui di Puskesmas Air Dingin, Padang.
Deswita mengatakan, mendengar menantu dan cucunya hanyut, ia segera meminta tolong ke warga lainnya.
"Minta tolong sama orang karena cucu hanyut," kata Deswita.
Deswita mengatakan, yang pertama ditemukan sang ibu. Kemudian S ditemukan dibawah jembatan Lubuk Minturun.
Baca juga: Kementerian ATR/BPN Gelar Upacara Peringatan Ke-96 Hari Ibu
"Anak yang kecil ditemukan tersangkut di batu," kata Deswita.
Deswita mengatakan jenazah cucunya akan dimakamkan di Pariaman. Sementara menantunya masih dirawat di RSUP M Djamil Padang.
"Tadi dibawa ke sini pukul 09.30 WIB," kata Deswita.
Diberitakan sebelumnya, tiga warga Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, hanyut terbawa arus saat menyeberangi Sungai Pemandian Lori, Lubuk Minturun, Selasa (24/12/2024) pagi.
Peristiwa nahas ini mengakibatkan dua anak meninggal dunia, sementara sang ibu selamat meski mengalami luka di kepala.
Kedua korban meninggal adalah H (5) dan Asri (1,8). Jenazah keduanya telah dibawa ke Puskesmas Air Dingin, Lubuk Minturun.
Sang ayah korban tampak bermenung, matanya tampak berkaca-kaca saat menunggu proses pemulangan jenazah kedua anaknya.
Tangisan keluarga korban tampak pecah saat sang nenek tiba melihat jenazah cucu-cucunya tak bernyawa di ruangan IGD Pukesmas Air Dingin Padang.
Baca juga: Polres Solok Kota Dirikan Dua Pos Pelayanan Selama Operasi Lilin Singgalang 2024
Sampai saat ini, keluarga korban masih menunggu di Pukesmas Air Dingin Padang.