Selain itu, posko juga dilakukan di sejumlah perlintasan sebidang yang tidak memiliki palang pintu di lintas Lubuk Alung-Kayu Tanam dan Pariaman-Naras.
Petugas posko akan mengamankan laju kereta api agar tidak tertemper oleh pengendara jalan.
"Seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP," kata M. Tri Setyawan.
Para petugas frontliner seperti kondektur, petugas keamanan, kebersihan dan keindahan (K2), dan loket dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
"KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Nataru," sebutnya.
Lebih lanjut, guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode angkutan Nataru, KAI menambah 19 personel ekstra yang terdiri dari 11 petugas penjaga di daerah perhatian khusus dan delapan orang penjaga daerah perlintasan ekstra.
"Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek tersebut, Angkutan Nataru dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)