TRIBUNPADANG.COM - Sebuah kisah unik antara seorang guru SD bernama Pak Ribut dengan muridnya, Desril, menjadi perbincangan hangat di media sosial. 

Perdebatan soal apakah sapi bisa makan martabak ini bermula dari video yang diunggah Pak Ribut di Instagram pada 11 November 2024.

Dalam video tersebut, Pak Ribut sedang mengajar di kelas dan bertanya kepada murid-muridnya, "Sapi yang menghasilkan susu biasanya makan apa?" Beragam jawaban muncul dari para siswa, mulai dari rumput hingga pepaya. 

Namun, jawaban Desril mencuri perhatian karena ia dengan percaya diri mengatakan bahwa sapi bisa makan martabak.

"Di tetanggaku, Pak, sapi makan martabak dicampur buah-buahan," ujar Desril.

Pak Ribut pun sempat tidak percaya dan menantang kebenaran pernyataan itu. "Masa? Sebentar, emang sapi makan martabak?" tanyanya dengan nada heran, diiringi tawa para siswa.

Baca juga: Polres Dharmasraya Gelar Launching Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan

Setelah video tersebut viral, Pak Ribut memutuskan untuk membuktikan pernyataan Desril. 

Pada 19 November 2024, ia mendatangi kandang sapi milik tetangga Desril, Pak Kamal, yang disebut-sebut memberikan martabak kepada sapinya.

Dalam video lanjutan yang diunggah ke media sosial, Pak Ribut terlihat membawa satu kotak martabak untuk menguji kebenaran cerita Desril. 

"Kalau sapi terbukti makan martabak, nanti Pak Ribut kasih hadiah," ujarnya sebelum memberikan martabak kepada sapi.

Hasilnya? Dua sapi jenis karapan milik Pak Kamal dengan lahap memakan martabak yang disodorkan. 

Melihat itu, Pak Ribut tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. "Des, kamu pintar. Pak Ribut yang salah," ucapnya sambil tersenyum.

Baca juga: Hindari Pinjol dan Investasi Bodong, PT Pegadaian Ajak Mahasiswa Unand jadi Agen

Sebagai bentuk apresiasi, Pak Ribut menepati janjinya dan memberikan hadiah uang tunai Rp1 juta kepada Desril. 

Ia juga meminta maaf karena sempat meragukan cerita muridnya. 

"Pak Ribut mohon maaf ya, soalnya sebelumnya belum pernah tahu," ucapnya dengan penuh kehangatan. (Tribun Jabar)