Hindari Pinjol dan Investasi Bodong, PT Pegadaian Ajak Mahasiswa Unand jadi Agen
PT Pegadaian (Persero) mengajak mahasiswa Universitas Andalas untuk meningkatkan literasi keuangan dan menjadi agen pegadaian.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - PT Pegadaian (Persero) mengajak mahasiswa Universitas Andalas untuk meningkatkan literasi keuangan dan menjadi agen pegadaian.
Hal ini disampaikan Direktur Man Risk, Legal, and Compliance PT Pegadaian, Udin Salahuddin dalam Kuliah Umum bertema Literasi Keuangan, Kamis (21/11/2024) digelar di Auditorium, Kampus Limau Manis.
"Mari ciptakan aset jika belum memilikinya, dan jadilah agen pegadaian. Ini adalah peluang untuk menghasilkan penghasilan tanpa ikatan, yang bisa berupa emas dan dapat diambil kapan saja,” ujarnya.
Ia menekankan Pegadaian terus berperan mencerdaskan masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak agar terhindar dari dampak buruk Pinjol dan investasi bodong.
Selain itu, transaksi emas dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengedukasi masyarakat terkait tren judi online berkedok investasi.
Baca juga: VIRAL! Bocah 10 Tahun Diduga Curi Rp700 Ribu di Tangerang, Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras
"Rendahnya literasi keuangan sering membuat masyarakat terjebak dalam penipuan, dengan pemahaman yang benar, kita bisa mengurangi risiko ini,” tambahnya.
Udin juga memperkenalkan inovasi layanan digital Pegadaian yang memungkinkan masyarakat melakukan transaksi dengan mudah dan cepat melalui aplikasi Pegadaian Digital Service.
"Proses transaksi kini hanya membutuhkan waktu 15 menit, tanpa perlu datang ke outlet. Ini sejalan dengan gaya hidup Gen Z yang serba praktis,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Unand juga melakukan MOU dengan PT Pegadaian. PT Pegadaian juga memberikan bantuan beasiswa secara simbolis kepada para mahasiswa.
Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, Ph. D menyambut baik inisiatif dan kerja sama dengan Pegadaian.
Baca juga: 7 Pemancing Terombang-ambing di Laut Akibat Kapal Rusak Berhasil Dievakuasi ke Muara Padang
"Acara seperti ini sangat relevan. Literasi keuangan adalah bekal penting bagi mahasiswa dan lulusan agar lebih bijak dalam mengakses produk-produk keuangan,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara kampus dan praktisi keuangan akan semakin menguatkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia bisnis.
Rektor juga menyoroti transformasi digital yang dilakukan Pegadaian sebagai langkah adaptif terhadap kebutuhan masyarakat dan pasar.
"Kolaborasi antara Universitas Andalas dan Pegadaian perlu terus diperkuat, sehingga mahasiswa dapat dengan mudah mengakses produk dan layanan yang mendukung pengelolaan keuangan mereka,” tambahnya. (*)
Dugaan Investasi Bodong di Pessel, Kerugian Korban Bervariasi Mulai Rp2 Juta hingga Rp150 Juta |
![]() |
---|
Kronologi Dugaan Investasi Bodong di Pesisir Selatan Sumbar, Para Korban Lapor Polisi |
![]() |
---|
VIRAL Dugaan Investasi Bodong di Pesisir Selatan Sumbar, Korban Rugi hingga Milyaran Rupiah |
![]() |
---|
Pinjol Legal di Sumbar Terus Meningkat, OJK Catat 366.905 Peminjam |
![]() |
---|
Perpustakaan UNAND Jajaki, Kerja Sama Strategis dengan PT Pegadaian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.