"Dari dalam terdengar saja bunyi keras seperti hantaman, saya sempat kaget dan langsung berlari keluar," ujarnya.
Baca juga: Arus Lalu Lintas Padang-Bukittinggi Terganggu Akibat Evakuasi Truck Kecelakaan di Puncak Kiambang
Saat ia melihat keluar ternyata ada mobil truk yang sudah terbalik dari arah Kota Padang menuju Bukittinggi.
Hanya saja Desri tidak berani mendekat karena kondisi kecelakaan di Kiambang sering mengakibatkan korban dengan luka berat.
Ia menerangkan saat kecelakaan terjadi kondisi arus lalu lintas lumayan sepi meski akhir pekan dan kondisi cuaca masih mendung belum turun hujan.
"Waktu saya lihat mobil dari jauh saya perhatikan ternyata kios bensin dan tiang teras rumah saya turut hancur ditabrak truk tersebut," ujarnya.
Melihat itu semua ia masih merasa beruntung mengingat, kalau seandainya ia berjualan, bisa jadi akan terjadi kebakaran, karena selain menjual bensin biasanya ia juga menjual tabung gas tiga kilo.
Lebih lanjut Desri menyebut, truk tersebut terbalik setelah menabrak sepeda motor lalu hilang kendali menabrak tiang teras rumahnya serta kios bensinnya dan pohon mangga di dekat rumahnya.
Akibat dari kerusakan yang ia alami Desri menanggung kerugian senilai Rp10 juta, untuk memperbaiki kembali rumah dan kiosnya.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Tiga dari empat korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Puncak Kiambang telah dijemput keluarga, Senin (18/11/2024). Sementara itu, satu korban masih menunggu kedatangan pihak keluarga di RSUD Parit Malintang, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Kepala Ruangan IGD RSUD Parit Malintang, Soleh, mengatakan korban pertama, Fauzan Haikal asal Tanah Datar, dijemput keluarga pada Minggu malam (17/11/2024). “Dua korban lainnya, yaitu Yuga asal Sicincin dan Sahirin asal Pad