Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Pengamen Pukul Pengunjung, Tradisi Makan Bajamba Sambut Raja dan Sultan se-Nusantara

Editor: Rizka Desri Yusfita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral seorang pengamen diduga melakukan kekerasan kepada pengunjung dengan memukulkan gitar miliknya di kawasan wisata Pantai Padang.

Selanjutnya Dinas Pariwisata Kota Padang akan berkoordinasi dengan petugas kepolisian dan Satpol PP Kota Padang terkait video viral tersebut.

Diharapkannya untuk masyarakat yang bergantung hidup di pariwisata tidak boleh membuat keributan dan harus ramah tamah.

Hal itu dikarenakan mengharapkan pengunjung untuk datang ke lokasi wisata, dan jangan membuat pengunjung tidak nyaman.

Baca juga: Sambut Raja dan Sultan se-Nusantara, Pemko Padang Gelar Tradisi Makan Bajamba

2. Sambut Raja dan Sultan se-Nusantara, Pemko Padang Gelar Tradisi Makan Bajamba

Pemerintah Kota (Pemko Padang) menyambut puluhan raja, sultan, dan pemangku adat dari seluruh Nusantara melalui tradisi Makan Bajamba dalam rangkaian Festival Adat Budaya Nusantara (FABN) III.

Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar 'Makan Bajamba' yang diikuti puluhan raja, sultan, datu, serta ratu, karaeng, pelingsir dan pemangku adat se-nusantara.

Rombongan yang merupakan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Masyarakat Adat Nusantara (DPP Matra) ini, mengikuti prosesi makan bajamba di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Kamis (5/9/2024) malam.

Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Festival Adat Budaya Nusantara (FABN) III yang berlangsung dari tanggal 4-7 September 2024 di Sumatera Barat (Sumbar), 

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Yosefriawan menyampaikan terima kasih dan apresiasi bagi DPP Matra yang memilih Sumatera Barat sebagai tempat penyelenggaraan FABN yang ketiga.

"Selamat bagi DPP Matra yang menggelar FABN III di Sumbar. Event ini sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi antara kerajaan, kesultanan dan lembaga adat se-nusantara. Begitu pula dalam mewarisi adat dan budaya nusantara bagi generasi penerus," ucap Yosefriawan didampingi Pj Ketua DWP Ny. Netti Yosefriawan.

Ketua Umum DPP Matra KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukajangangan menyebutkan, FABN merupakan sumbangsih Matra untuk ikut serta mengembangkan dan melestarikan seni budaya nusantara. 

"Pada FABN III kita memilih Sumatera Barat karena provinsi ini kental dengan adat budaya yang diwarisi oleh kerajaan seperti Paguruyung dan lainnya. Melalui event ini kita ingin terus memperkuat ketahanan adat dan budaya nusantara, agar jangan sampai luntur meski perkembangan zaman terus terjadi," ujarnya didampingi Wakil Ketua Umum I KPH Sutan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo Disambah Adityadiningrat.

KPH Sutan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo Disambah Adityadiningrat menambahkan, pada FABN III ini diisi oleh berbagai festival, orasi dan diskusi kebudayaan, serta pelantikan pengurus DPW Matra Sumbar.

"Kita berterima kasih kepada Pemprov Sumbar, Pemko Padang dan unsur terkait lainnya yang telah mendukung penuh kesuksesan acara ini," ucap Ketua Pelaksana FABN III Sumbar ini.

Pada kesempatan ini juga hadir para raja dan sultan dari negara-negara sahabat seperti Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam dan lainnya. (*)

Berita Terkini