TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Annisa Suci Ramadhani menjadi satu-satunya calon Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Dharmasraya 2024.
Ia maju bersama Leli Arni dan diusung oleh sembilan partai besar, termasuk Gerindra, Golkar, PDI Perjuangan, dan PKB.
Annisa, atau yang akrab dipanggil Caca, merupakan sosok muda berusia 34 tahun yang memiliki latar belakang pendidikan mumpuni. Caca merupakan putri dari mantan Bupati Dharmasraya Marlon Martua.
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini juga menyandang gelar Master of Laws dari Columbia University. Selain itu, ia memiliki pengalaman kerja yang luas, termasuk menjadi staf khusus Ketua DPR RI.
Berdasarkan daftar riwayat hidup (curriculum vitae) yang diterima TribunPadang.com, Annisa merupakan lulusan SMAN 8 Jakarta. Setelahnya ia melanjutkan studi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Ia akhirnya merengkuh gelar Sarjana Hukum dalam Hukum Bisnis pada 2012 silam.
Baca juga: 5.936 Wisatawan Asing Berkunjung ke Sumbar Juli 2024, Malaysia Penyumbang Terbesar
Tak hanya itu, pada 2021-2022 ia melanjutkan studi ke Columbia University (Columbia Law School) dan mendapatkan gelar Master of Laws (master hukum).
Annisa ternyata juga mengenyam pengalaman di Senayan. Di DPR RI, ia menjadi staf khusus Ketua DPR pada Januari 2018 hingga Agustus 2019.
Di antara tugas dia saat itu ialah memberikan pandangan tentang dua RUU dan melakukan penelitian tentang hukum dan kebijakan dalam layanan perbankan dan keuangan, hingga mempersiapkan naskah pidato anggota DPR.
Sementara, ia juga pernah menjadi staf khusus komisi XI (Perbankan dan Layanan Keuangan) pada Januari 2017 hingga Januari 2018
Di samping itu, Annisa juga tergabung dalam sejumlah organisasi, yakni Asosiasi Advokat Indonesia (Lulus ujian advokat pada 2017, Terdaftar pada 2018) 2018 - sekarang.
Baca juga: Dua Paslon Wako Pariaman Lakukan Tes Kesehatan di RS Unand, Besok Hasil Tes Sudah Dikirimkan
Lalu, tergabung dalam Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Riau (Pro Bono) 2013 - sekarang.
Ia saat ini berencana mengikuti Ujian Chartered Financial Analyst pada Agustus 2024 dan Ujian Bar New York (Izin beracara di negara bagian New York) pada Februari 2025.
Di samping itu, dia juga punya pengalaman profesional di bidang pekerjaan, diantaranya menjadi manajer sejak April 2014 hingga Maret 2021 di Melli Darsa & Co (Sebuah Firma Hukum Anggota Jaringan Global Pwc).
● Spesialisasi dalam Hukum Keuangan, Perbankan dan Pasar Modal, Merger dan Akuisisi untuk Perbankan, Perusahaan Publik, dan BUMN, serta Regulasi Perbankan dan Keuangan.
● Memberikan nasihat dalam semua masalah hukum korporat termasuk dua penawaran umum perdana, empat akuisisi, sembilan belas pembiayaan korporat, satu penerbitan hak dengan memesan efek terlebih dahulu, satu penerbitan hak tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, dua merger, satu penawaran REITs, satu program manajemen dan opsi saham, dan dua restrukturisasi BUMN.
Baca juga: Diskominfo Sijunjung Siap Luncurkan Aplikasi Desa Cantik Guna Hasilkan Data Statistik Berkualitas
● Memimpin dan memberikan nasihat tentang masalah hukum Indonesia terkait penawaran obligasi senior yang tidak terdaftar yang dilakukan sesuai dengan Peraturan144A dan Peraturan S berdasarkan Undang-Undang Sekuritas AS 1933 (sebagaimana telah diubah).
● Menegosiasikan, mempersiapkan, dan menyusun perjanjian penjaminan emisi, perjanjian pembelian obligasi, perjanjian pengakuan hutang, perjanjian pembeli siaga, perjanjian jaminan, perjanjian jual beli saham/aset, dan bahan keterbukaan informasi.
● Memberikan masukan kepada Otoritas Jasa Keuangan Indonesia terkait tiga regulasi pasar modal dan efek, Satu Peraturan Pemerintah yang diusulkan oleh Kementerian BUMN; membantu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Indonesia untuk membentuk kerangka hukum, regulasi, dan prosedur untuk mekanisme resolusi bank-bank yang penting secara sistemik (SIBs).
Selain itu, di pernah menjadi Trainee Associate di kelompok praktik hukum Perbankan dan Keuangan Oktober - Desember 2013 di Hadiputranto, Hadinoto & Partners (Baker & McKenzie).
Baca juga: Tahapan Pilkada Dimulai, Sekda Solok Selatan Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Media Sosial
Adapun sejumlah pelatihan profesional yang pernah ia ikuti ialah pelatihan Khusus Profesi untuk Konsultan Hukum Pasar Modal Indonesia (Diselenggarakan oleh Asosiasi Konsultan Hukum Pasar Modal Indonesia) pada 2020.
Lalu, hukum korporasi, hukum ketenagakerjaan, penyusunan kontrak, penulisan hukum, penyusunan pendapat hukum & memorandum hukum, keterampilan negosiasi, tanggung jawab pidana korporasi dalam Sistem Hukum Indonesia, penyusunan CSPA, kontrak perdagangan internasional, penyelesaian sengketa kekayaan Intelektual, dan pelatihan Bahasa Inggris untuk pengacara (Diselenggarakan oleh Kursus Praktik Hukum ELSO oleh Prof. Hikmahanto Juwana) pada 2013.
Annisa pernah menjadi pembicara bersama dalam Seminar berjudul “Gambaran tentang sistem hukum satu tingkat dan perbandingan dengan sistem hukum Indonesia”, diselenggarakan oleh PT Telekomunikasi International pada tahun 2018.
Annisa juga mempunyai minat di seni musik, olahraga dan pendidikan.
Ia meminati musik sebagai vokalis dan pianis, di bidang olahraga ia menggemari seni bela diri campuran, sedangkan di bidang pendidikan ia merupakan Mentor Sukarelawan di Yayasan Pengembangan Anak Bangsa/ Children Leadership Foundation dan Instruktur TOEFL di Universitas Perintis.
Baca juga: Tahapan Pilkada Dimulai, Sekda Solok Selatan Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Media Sosial
Annisa - Leli Yakin 99,9 Persen Menang Lawan Kotak Kosong di Pilkada Dharmasraya
Bakal pasangan calon (Bapaslon) tunggal Annisa Suci Ramadhani - Leli Arni yakin menang bila melawan kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Dharmasraya) 2024.
Hal itu disampaikan Annisa saat dijumpai di Kota Padang pada Minggu (1/9/2014) sore.
"Kami optimis bahwa kami bisa memenangkan Pilkada ini. Kalau dari 1 sampai 100, 99,9 persen kami yakin menang. InsyaAllah," kata Annisa yang kerap dipanggil Caca ini
Ia tidak berkomentar banyak terkait fenomena potensi kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.
"Kotak kosong ini, seperti yang tadi saya sampaikan, ini fenomena, tapi bukan dari kita," ujar dia.
Baca juga: Calon Tunggal di Pilkada 2024 Dharmasraya: Jika Kalah, Pilkada Ulang Bisa Digelar di 2025
Lebih jauh ia bilang, usai menjalani tes kesehatan sebagai bakal calon. Mulai besok ia dan Leli Arni akan langsung turun ke masyarakat untuk sosialisasi program.
Sosialisasi program-program ke masyarakat itu juga bagian dari usahanya untuk meyakinkan masyarakat.
"Masyarakat jangan salah pilih, pilihnya kita. Kalau kotak kosong yang menang, justru berbahaya untuk Dharmasraya," lanjutnya.
Ke depan, Annisa menyebut akan lebih masif menyampaikan visi misi, termasuk yang diwadahi resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Intinya saya berharap masyarakat Dharmasraya ini bisa sejahtera dalam arti ekonominya baik, minimal sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi pemerintah menyongsong Indonesia Emas 2045," tambah dia.
Baca juga: Proses Pembangunan Tuntas, Pemakaian Masjid Taqwa Turawan Diresmikan Gubernur Sumbar
Janji Annisa - Leli: Peningkatan Pembangunan Infrastruktur serta Kebutuhan Dasar Masyarakat
Annisa menuturkan, secara umum ia bersama Leli Arni menjanjikan peningkatan infrastruktur hingga kebutuhan dasar masyarakat untuk Dharmasraya lima tahun mendatang.
"Tentu kita ingin membangun infrastruktur, lalu kebutuhan dasar seperti kesehatan, dan yang paling penting sektor biar sumber daya manusia (SDM) di Dharmasraya berkualitas," kata anak eks Bupati Dharmasraya Marlon Martua itu.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur bukan hanya terkait ekonomi, melainkan soal kesejahteraan masyarakat
"Kalau bicara pembangunan ga bisa satu aspek ekonomi doang, melainkan kesejahteraan, orang mau tinggal di suatu daerah itu kalau air bersih ada, infrastrukturnya bagus, itu yang perlu kita perbaiki," imbuh Annisa.
Baca juga: 38 Pejabat Pemko Pariaman Terancam Hukuman Berat Usai Perbuatan Makar Tantang Pj Wali Kota
Adapun masalahnya, kata dia, Pemda Dharmasraya tidak bisa hanya bergantung dengan APBD semata.
Ia mengklaim sudah memikirkan beberapa cara untuk membangun infrastruktur di Dharmasraya , termasuk peningkatan kualitas pendidikan.
"Di saat yang sama, menurut saya juga Dharmasraya harus punya bandar udara, saya sudah bicara sama Bupati yang sekarang, mau ada bandara, kita berharap dengan posisi Dharmasraya di jalan lintas ini, justru sebenarnya kita ingin ada bandara, yang membuka lapangan kerja, dan orang lebih mau berinvestasi," ujar Annisa.
Bagi dia, peningkatan akses ke Dharmasraya perlu dikuatkan untuk mempermudah investasi, lantaran Dharmasraya punya Sumber Daya Alam (SDA) perkebunan dan sebagainya.
"Dengan potensi SDA di Dharmasraya seperti perkebunan kelapa sawit, kalau bisa mudah diakses investor dan bisa datang dengan terbang dua jam semakin banyak investasi kita. Lapangan kerja juga terbuka," ujar dia lagi.
Baca juga: Pusat Setujui 1.491 Kuota PPPK Pemko Pariaman, Pj Wali Kota: Tidak Ada Lagi Pekerja Romusha Modern
Potensi Dharmasraya di jalur lintas antar provinsi juga dianggap bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), yakni dengan menjadikan Dharmasraya lokasi rest area yang nyaman bagi pelintas.
"Karena di lintas kita punya potensi, kami berharap ada Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP), sehingga bisa menjangkau Sumbar, Riau, Jambi dan rest area yang nyaman untuk meningkat PAD," pungkasnya.(*)