TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Korban meninggal kecelakaan kereta api Pariaman Ekspres dengan mini bus jenis Honda Mobilio di perlintasan kereta Desa Toboh Palabahan, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), bertambah, Rabu (21/8/2024).
Korban yang meninggal terakhir merupakan JZ (61) sopir mobil yang sempat dilarikan ke RSUD Pariaman saat kejadian, Jumat (16/8/2024).
JZ saat kejadian mengalami pecah tulang dahi, luka robek di bagian dahi, dan memar pada mata serta kesadaran menurun.
Kerabat JZ, Harsy mengatakan, JZ sempat dirawat di RSUD Kota Pariaman, sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Yos Sudarso.
JZ dipindahkan ke RS Yos Sudarso untuk menjalani operasi di bagian kepala.
"Tadi kami dapat informasi JZ sudah meninggal sekira pukul 15.00 WIB. Sekarang masih di rumah sakit dan akan segera dibawa ke rumah," ujarnya, Rabu (21/8/2024).
Menurut Harsy JZ meninggal setelah menjalani perawatan selama lima hari di rumah sakit sejak kejadian.
Baca juga: Update Tabrakan Maut Kereta Api vs Minibus di Pariaman: Satu Lagi Meninggal di RS, Total 2 Orang
Lebih lanjut kata Harsy JZ akan dimakaman besok, karena masih menunggu kerabat lainnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan kereta api Pariaman Ekspres dengan mini bus jenis Honda Mobilio di perlintasan kereta Desa Toboh Palabahan, Kota Pariaman, mobil sempat terhenti persis di perlintasan.
Kasat Lantas Polres Pariaman Iptu Arisman, menerangkan kecelakaan berlangsung saat mobil yang berisikan satu sopir dan dua penumpang melaju dari arah desa Marabau menuju desa Toboh Palabahan, sekira pukul 07.15 WIB, Jumat (16/8/2024).
Menurut saksi mata kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan sedang, hingga hendak melintasi sebidang perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
"Sampai di tengah perlintasan mobil tiba-tiba berhenti, lalu, datang KA Pariaman Ekspres dari arah Padang menuju Pariaman, menabrak mobil tersebut," ujarnya.
Tabrakan tersebut membuat mobil terseret dan penumpangnya terjatuh, hingga satu dari tiga penumpang langsung meninggal dunia di lokasi.
Satu penumpang itu berinisial J (64) yang merupakan penumpang mobil, ia meninggal dalam kondisi mengalami luka - luka dibagian kepala dan tangan pasca kecelakaan tersebut.
Sedangkan sopir JZ (61) dan ML (41) penumpang, sempat dilarikan ke RSUD Kota Pariaman.