Kabupaten Sijunjung

Warga Lapas Sijunjung Dapat Pelatihan Servis AC, Siap Punya Kompetensi saat Bebas

Penulis: Arif Ramanda Kurnia
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah Kabupaten Sijunjung bersama Lapas Kelas II B Muaro bekali narapidana, Jumat (26/7/2024).

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Pemerintah Kabupaten Sijunjung bekerja sama dengan Lapas Kelas II B Muaro mengadakan pelatihan berbasis kompetensi untuk narapidana.

Acara ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada warga binaan dengan fokus pada jurusan servis AC.

Pelatihan dibuka oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir di Aula Lapas pada Jumat (26/7/2024).

Bupati Sijunjung, Benny Dwifa menjelaskan Pemerintah Daerah berkomitmen dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia(SDM).

“Termasuk bagi saudara-saudara kami para warga binaan dalam peningkatan kapasitas peningkatan SDM," katanya dilansir resmi.

Lanjutnya, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi yang menjadi bekal bagi kehidupan mereka kelak bebas nanti.

Baca juga: Rangkaian Kegiatan Galanggang Arang 5 Sijunjung, di Antaranya Pameran dan Napak Tilas

Manfaat masa-masa rehabilitas ini untuk sharing ilmu positif dan meningkatkan iman dan taqwa.

"Jika nanti sudah bebas, berbaur dengan masyarakat tanpa mengingat dan tampa mengulangi kesalahan di masa lalu," jelasnya.

Kepala Lapas II B Muaro Sijunjung, Ahmad Junaidi mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Sijunjung atas sinergitas dalam pembinaan kemandirian bagi warga binaan Lapas Kelas II B Muaro Sijunjung.

Dikatakannya, pihak Lapas II B Muaro berkomitmen meningkatkan kualitas pembinaan baik kepribadian dan kemandirian kepada seluruh narapidana di Lapas Muaro Sijunjung dengan bekerja sama dengan berbagai pihak.

Disamping itu juga berkomitmen untuk menigkatkan Keimanan para narapidana.

Baca juga: Peringati Hari Koperasi ke-77, Dekopinda Kabupaten Sijunjung Gelar Senam Bersama di RTH

Kadis Nakertrans, Khamsiardi menjelaskan pelatihan kerja merupakan salah satu jalur efektif untuk meningkatkan kualitas kompetensi kerja serta mengembangkan karier tenaga kerja.

“Pelatihan kerja pada dasarnya dirancang untuk kebutuhan pengguna tenaga secara formal baik berkerja (industri) maupun
berwirausaha,” tutupnya.(*)

Berita Terkini