Kabupaten Lima Puluh Kota
2 Titik Panas Terpantau di Lima Puluh Kota Sumbar, BPBD Imbau Masyarakat Waspada Karhutla
Sejumlah titik panas (hot spot) tampak tersebar di beberapa titik wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (25/7/2024). Berdasarkan pantauan..
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Sejumlah titik panas (hot spot) tampak tersebar di beberapa titik wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (25/7/2024).
Berdasarkan pantauan tribunpadang.com melalui aplikasi SiPongi milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terdapat dua titik hot spot berada di sekitar kawasan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kalaksa BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol menyebutkan berdasarkan pantauan melalui aplikasi, dua titik tersebut berada di dekat perbatasan antara Sumbar dengan Riau.
"Sepertinya ada dua titik jika dilihat di aplikasi. Kabarnya berada di Kapur IX dan Kecamatan Pangkalan Koto Baru di perbatasan," ujarnya saat dikonfirmasi.
Rahmadinol mengatakan kedua titik tersebut berada cukup jauh, sehingga pihaknya belum optimal untuk memantau ke lokasi.
Baca juga: Khawatir Api Merambat ke Rumah, Warga Lapor Kebakaran Lahan ke Damkar Padang
Baca juga: Kisruh Lahan Saluran Air Warga dan PT SBS di Pasaman Barat, Sudah 3 Bulan Masalah Tak Kunjung Usai
"Untuk titiknya cukup jauh, jadi saat ini kita masih memantau dari jauh saja terlebih dahulu. Kita juga sudah koordinasikan hal ini ke UPT KPHL," katanya.
Oleh karena itu, Rahmadinol mengimbau masyarakat agar mewaspadai datangnya bencana kebakaran menghadapi musim kemarau basah yang terjadi saat ini.
Menurutnya pada musim kemarau basah yang terjadi saat ini bencana non alam di Kabupaten Lima Puluh Kota juga punya potensi besar karena topografi Kabupaten Lima Puluh Kota berbukit dan berlembah, juga kehidupan masyarakat bertani yaitu berkebun dan berladang.
"Terjadinya ancaman bencana non alam, salah satunya disebabkan oleh kelalaian manusia. Misalnya, kebakaran hutan dan lahan, mungkin ini salah satu penyebabnya adalah pembukaan lahan baru,” ujarnya.
"Untuk itu dihimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga, tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar,” sambungnya.
Ia juga mengatakan sudah melakukan koordinasi bersama pihak-pihak terkait lainnya, baik stakeholder Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Viral Video Tim Gegana Polda Sumbar Jinakan Benda Diduga Bom di Pangkalan 50 Kota |
![]() |
---|
Kronologi Warga Tewas Terjepit Batu pada Kedalaman 6 Meter di Dasar Sungai Lima Puluh Kota |
![]() |
---|
Seorang Pria di Lima Puluh Kota Tewas Terjepit Batu saat Menembak Ikan di Dasar Sungai |
![]() |
---|
Hasil Pengembangan, Polisi Ringkus Pria yang Simpan 18 Paket Sabu Siap Edar di Lima Puluh Kota |
![]() |
---|
Kakek Umur 71 Diduga Lecehkan Anak Bawah Umur Berulang Kali di Mungka Lima Puluh Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.