Khawatir Api Merambat ke Rumah, Warga Lapor Kebakaran Lahan ke Damkar Padang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang menerima laporan adanya kebakaran lahan di Jalan Utama Pasia Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (24/7/2024).

Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan telah menerima informasi adanya kebakaran lahan dari masyarakat.

"Seorang warga bernama Riri Chandra (43) melihat kebakaran lahan di Jalan Utama Pasir Jambak, kemudian saksi melaporkan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang," kata Rinaldi.

Ia menjelaskan, warga tersebut merasa khawatir api yang membakar lahan tersebut akan mengenai atau merambat ke rumah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Dan, akhirnya melaporkannya ke Damkar Padang. Selanjutnya, Damkar Padang mengerahkan armada dan petugasnya untuk membantu proses pemadaman kebakaran lahan tersebut.

Baca juga: Kronologi Truk Jajanan Ciki Masuk Jurang di Sitinjau Lauik Padang, Hilang Kendali Lalu Terjun

"Kita menerima laporan dari warga tersebut pukul 14.38 WIB. Selanjutnya kira kerahkan armada sebanyak dua unit dengan petugas 15 orang," ujar Rinaldi.

Pihaknya berhasil menyelesaikan pemadaman kejadian kebakaran lahan ini pukul 14.58 WIB.

Sebelumnya, ia mengimbau kepada warga Kota Padang untuk waspada terhadap kejadian kebakaran di saat cuaca panas.

Waspadai lahan kosong dengan banyak rerumputan atau ilalang kering, karena sangat mudah terbakar pada saat musim kemarau.

Hindari membakar saat membersihkan atau membuka lahan. Jika memang harus dibakar awasi pembakaran, sehingga api tidak merambat ke area yang lain.

"Tidak sembarangan membuang puntung rokok atau benda panas yang dapat memicu kebakaran di lahan kering," ujarnya.

Saat akan bepergian meninggalkan rumah, pastikan kompor dan alat-alat yang menimbulkan panas telah dimatikan.

Memeriksa instalasi listrik rumah. Jika ada kabel instalasi yang rusak karena panas atau digigit tikur, maka segera diganti. Karena dapat menyebabkan korsleting dan memicu kebakaran.

"Hindari penumpukan stop kontak dalam satu colokan. ALat-alat elektronik yang sudah tidak digunakan sebaiknya dilepaskan dari colokan listrik," pungkasnya

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News