TRIBUNPADANG.COM - Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia sudah pasti mendapat pengawalan yang ketat dari pihak Kepolisian dan Bawaslu.
Tujuannya agar pemungutan suara ulang itu berjalan dengan lancar dan sukses tanpa gangguan apapun.
Termasuk di Pasaman Barat, sebanyak 320 orang personel Polres Pasaman Barat diturunkan untuk pengamanan TPS yang ada di daerah itu.
Baca juga: Sejumlah TPS di Pasaman Barat Masih Sepi Pemilih Hingga Pukul 09.00, Ada yang Baru 25 Pemilih
Di mana dengan jumlah TPS sebanyak 1.286, maka setiap satu orang anggota Polri memiliki tugas untuk memantau sedikitnya 5 TPS.
Seperti halnya yang dilakukan oleh salah seorang personel Polres Pasaman Barat, Brigadir Nia Aulia Rahayu yang memiliki tugas pengamanan di TPS 1 - TPS 9 Nagari Pujorahayu, Kecamatan Luhak Nan Duo.
Uniknya, Nia Aulia Rahayu yang merupakan personel Satlantas ini mendapat rekan pengamanan yang tidak lain merupakan suaminya sendiri yakni Briptu Syuja Antamadio C yang merupakan personel dari Sat Intelkam.
“Benar, kami mendapat tugas pengamanan pada TPS yang satu wilayah kerja dengan istri dengan jumlah TPS sebanyak 9 TPS,” kata Briptu Syuja Antamadio C kepada Tribunpadang.com di Simpang Empat, Sabtu (13/7/2024) siang.
Ia mengatakan bahwa ia bersama istri telah berada di lokasi TPS sejak pukul 07.00 WIB.
“Kita melihat sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi di masing-masing TPS sudah ada beberapa masyarakat yang datang untuk mencoblos dan hingga siang ini masih berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Baca juga: PETI di Pasaman Barat Kembali Marak, Kapolres Perintahkan Patroli dan Tindak Tegas
Ditambahkan, bahwa dirinya bersama istri merasa bangga bisa ikut menjaga secara bergantian dan bergilir mendatangi masing-masing TPS guna memantau kegiatan yang sedang berlangsung.
“Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga ketentraman dan keamanan di daerahnya masing-masing, supaya proses pemilu ulang ini dapat berjalan dengan sukses,” imbuhnya.(*)