Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Masih Berlanjut, Pencarian 10 Korban Galodo di Tanah Datar Dibagi Tujuh Sektor Wilayah

Penulis: Rima Kurniati
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Nagari Parambahan, Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar delapan hari pasca banjir bandang menerjang, Minggu (19/5/2024)

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi dibagi tujuh sektor di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Petugas diketahui masih terus melakukan pencarian memasuki hari ke-16, Minggu (26/5/2024).

Data Kantor SAR Padang, korban meninggal 62 orang. Sebanyak 60 orang telah teridentifikasi dan 2 bodypart atau potong tubuh yang belum teridentifikasi.

Semua korban telah diserahkan ke pihak keluarga atau Dinas Sosial dan telah dimakamkan.

Sementara proses identifikasi 2 bodypart dilakukan di RSU Prof. Dr. M. Ali Hanafiah Kabupaten Tanah Datar.

Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik melalui keterangan tertulis menyampaikan, pada hari sebelumnya, Sabtu (25/5/2024), pencarian dibagi menjadi tujuh sektor di sekitar Tanah Datar.

Baca juga: Gempa Bumi Dangkal M 3,7 di Bukittinggi Sumbar Dipicu Aktivitas Sesar Sianok

Sektor I meliputi Nagari Parambahan Kabupaten Tanah Datar, pencarian dengan luas area 2 Km

"Sektor II, Nagari Cubadak Kabupaten Tanah Datar, pencarian dengan luas area 2 Km," kata Abdul Malik, Sabtu (25/5/2024).

Selanjutnya, sektor III, Jorong Panti Kabupaten Tanah Datar, pencarian dengan luas area 2 Km⊃2;

Sektor IV, Sungai Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar, pencarian menyusuri aliran sungai, panjang area pencarian sekitar 11 Km.

Sektor V, Sungai Kecamatan Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar, pencarian menyusuri aliran sungai, panjang area pencarian sekitar 11 Km .

Baca juga: Tiga Gempa Dalam Waktu Berdekatan Guncang Bukittinggi, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Sektor VI, Sungai Tanjung Ampalu Kabupaten Sijunjung, pencarian menyusuri aliran sungai, panjang area pencarian sekitar 11 Km.

Sektor VII, Sungai Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, pencarian menyusuri aliran sungai dengan panjang area pencarian sekitar 50 Km.

"Pukul 18.00 WIB. Operasi SAR dihentikan dan dilanjutkan besok pagi pada H16 pukul 07.30 WIB," katanya.(*)

Berita Terkini