TRIBUNPADANG.COM - Berikut contoh soal post test modul 2 Layanan Responsif.
Contoh soal post test modul 2 Layanan Responsif ini diperuntukkan bagi guru penggerak.
1. Apa yang dapat satuan pendidikan lakukan jika tidak memiliki kemitraan dengan tenaga profesional dalam melakukan konseling individu?
A. Membiarkan peserta didik menyelesaikan masalahnya sendiri
B. Mengganti peran tenaga ahli dengan guru BK
C. Mendiskusikan dan meminta bantuan kepada orang tua untuk merencanakan sesi konseling dengan tenaga ahli di luar satuan pendidikan
D. Meminta pendidik lain untuk menjadi tenaga ahli
Jawaban : C
2. Berikut yang bukan merupakan bagian yang harus dilengkapi pada bagan analisis masalah adalah…
A. Faktor penyebab
B. Harapan
C. Minat dan bakat
D. Rencana Aksi
Jawaban : C
Baca juga: 9 Contoh Soal Post Test Modul 2 Mari Mulai dengan Bunyi Huruf Lengkap Kunci Jawaban
3. Dalam merealisasikan rencana aksi sebagai tindak lanjut konseling individu, pendidik perlu
A.Melakukan penyesuaian dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik
B. Melakukan penyesuaian dengan tagert capaian sekolah
C. Melakukan penyesuaian dengan keinginan orang tua
D. Melakukan penyesuaian dengan kondisi di kelas peserta didik
Jawaban : A
4. Kapan waktu yang tepat untuk fasilitator konseling menyamakan pemahaman terkait apa itu konseling kelompok dan bagaimana pelaksanaannya?
A. Pada saat kegiatan refleksi
B. Pada saat diskusi pencarian solusi
C. Pada saat diskusi eksplorasi masalah
D. Pada saat kegiatan pembukaan awal
Jawaban : D
5. Berdasarkan analisis kebutuhan peserta didik, manakah yang tidak termasuk dalam bagan analisis situasi untuk menyelesaikan konflik kelompok?
A. Perilaku
B. Dampak
C. Harapan dan target
D. Harapan pendidik
Jawaban : D
6. Manakah yang bukan merupakan informasi yang perlu dikonfirmasi melalui konseling kelompok sebelum menentukan tindak lanjut rencana aksi?
A. Ketepatan waktu
B. Ketepatan observasi
C. Ketepatan analisis
D. Ketepatan kesimpulan akar masalah
Jawaban : D
7. Bapak Rendra selaku guru BK di sekolah Bahagia melakukan observasi di kelas XIII-C. Ia menemukan satu peserta didik yang memiliki masalah motivasi belajar. Langkah yang kurang tepat untuk dilakukan oleh Bapak Rendra adalah…
A. Mendiskusikan masalah peserta didik dengan teman sebayanya
B. Melibatkan orang tua peserta didik yang bersangkutan jika dibutuhkan
C. Melibatkan psikolog, psikiater atau tenaga ahli lainnya jika dibutuhkan
D. Mengajak peserta didik tersebut berdiskusi mengenai masalahnya
Jawaban : A
8. Berikut ini yang bukan merupakan poin utama dalam merencanakan tindak lanjut hasil konseling individu adalah…
A. Sasaran
B. Program atau kegiatan
C. Bukti
D. Waktu
Jawaban : C
9. Perhatikan pernyataan di bawah ini.
Penting untuk mendengarkan dan berempati pada peserta didik.
Beri waktu bagi peserta didik untuk mengidentifikasi apa yang ia alami.
Gunakan semua instrumen agar peserta didik memahami apa yang terjadi, memahami konsekuensi dan dapatmenyusun rencana aksi.
Libatkan tenaga ahli dalam semua sesi konseling individu.
Manakah yang merupakan poin-poin utama saat melakukan konseling individu?
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 1 dan 2
D. 3 dan 4
Jawaban : B
10. Untuk membuat rencana aksi hasil konseling individu, pendidik dapat melihat kembali…
A. Bagan analisis masalah kolom perilaku
B. Hasil wawancara
C. Hasil observasi
D. Bagan analisis masalah kolom strategi
Jawaban : D
11. Manakah tindakan yang perlu dilakukan saat memfasilitasi konseling kelompok?
A. Menanggapi dengan cepat setiap cerita peserta didik
B. Memotong cerita dari peserta didik saat belum selesai bercerita
C. Membiarkan peserta didik menyampaikan semua yang ingin disampaikan terlebih dahulu
D. Memaksakan saran dan nasihat secara langsung untuk peserta didik
Jawaban : C
12. Perhatikan pernyataan berikut ini.
Perkembangan hormon, fisik dan emosional
Hakikat manusia sebagai makhluk sosial
Proses pencarian jati diri
Kurang optimalnya lingkungan rumah
Manakah pernyataan yang menunjukkan penyebab internal menurut kasus konflik kekuasaan pada remaja?
A. 1
B. 2 dan 4
C. 1, 2 dan 3
D. Semua jawaban benar
Jawaban : C
13. Perhatikan informasi berikut ini.
Seminar
Diskusi kelompok terpumpun
Lokakarya tentang parenting
Kerja sama memeriksa buku komunikasi
Manakah yang merupakan alternatif kegiatan yang dapat dilakukan untuk melibatkan dan memberdayakan orang tua?
A. 1 dan 2
B. 3 dan 4
C. 1, 3 dan 4
D. Semua jawaban benar
Jawaban : D
14. Ibu Romi mendapat laporan dari wali kelas XA bahwa ada perkelahian yang terjadi antar peserta didik. Strategi yang dapat dilakukan oleh Ibu Romi selaku guru BK di sekolah adalah…
A. Menyerahkan konflik tersebut kepada wali kelas yang bersangkutan
B. Mengumpulkan informasi terkait konflik dari satu pihak saja
C. Membantu menengahi konflik dengan segera dan memahami konflik dari berbagai sudut pandang
D. Mempertontonkan peserta didik yang berkonflik di hadapan peserta didik lainnya sebagai contoh yang buruk
Jawaban : C
15. Ketika pendidik menyusun strategi pada bagan analisis masalah, apa hal yang paling utama yang harus diperhatikan?
A. Keinginan orang tua
B. Melibatkan berbagai pihak
C. Kebutuhan peserta didik
D. Sesuai dengan target dari pihak sekolah
Jawaban : C
16. Keterampilan yang harus dimiliki pendidik saat menyelesaikan masalah pribadi peserta didik adalah…
A. Menjadi pendengar aktif, tidak memihak pada siapapun, menganggap remeh isu peserta didik
B. Dominan dalam konseling, bersikap netral, dan sensitif terhadap isu peserta didik
C. Menjadi pendengar yang baik, berpihak pada peserta didik, dan memiliki sensitivitas
D. Menjadi pendengar aktif, bersikap netral, dan sensitif terhadap isu peserta didik
Jawaban : B
17. Pada pelaksanaan konseling kelompok, manakah yang hendaknya dilakukan terlebih dahulu?
A. Melakukan pencarian solusi perbaikan
B. Menyamakan pemahaman terkait apa itu konseling kelompok dan bagaimana pelaksanaannya
C. Merefleksi, berbagi pengalaman, bagaimana melakukan perubahan
D. Melakukan eksplorasi pada penyebab dan mungkin dampak dari permasalahan yang terjadi
Jawaban : B
(*)