TRIBUNPADANG.COM - Simak berita populer Sumbar yang telah tayang dalam 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Diantaranya ada kasus dugaan pembunuhan Iwan Telaumbanua casis bintara TNI asal Nias yang sedang ditangani Lantamal II Padang.
Kadispen Lantamal II Padang, Syahrul mengatakan kasus kematian Iwan Sutrisman Telaumbanua tengah didalami Lantamal II Padang.
Kemudian update kasus perusakan saat rpat paripurna anggota DPRD Kabupaten Solok disusupi oleh orang tidak dikenal, Selasa (9/1/2024).
Terbaru, tentang kelanjutan kasus tersebut, Ketua DPRD Solok Dodi Hendra mengatakan bahwa dirinya akan tetap menempuh jalur hukum untuk pelaku perusakan.
Baca selengkapnya.
1. Kasus Kematian Iwan Telaumbanua Casis Bintara Asal Nias Selatan Ditangani Lantamal II Padang
Kadispen Lantamal II Padang, Syahrul mengatakan kasus kematian Iwan Sutrisman Telaumbanua tengah ditangani Lantamal II Padang.
Syahrul menuturkan, saat ini Lantamal II Padang tengah melakukan penyidikan terhadap kasus kematian calon siswa (casis) Bintara asal Nias Selatan tersebut.
"Ya kita tunggu saja proses penyidikan, beri kesempatan perangkat hukum bekerja," kata Syahrul melalui pesan WhatsApp, Sabtu (30/3/2024) malam.
TribunPadang.com menerima press release (keterangan tertulis) Lanal Nias dari Kadispen Lantamal II Padang Syahrul.
Berikut kronologi pengungkapan kasus kematian Iwan Telaumbanua berdasarkan rilis tersebut:
Pada 25 Maret 2024 diterima laporan awal secara lisan dari masyarakat atas nama LT (48) warga Desa Lahusa Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan ke Posal Gunung Sitoli dan diterima Letda Laut Joni Wanto Harefa perihal kehilangan anggota keluarga setelah bersama dengan anggota TNI AL Lanal Nias, kemudian diarahkan untuk membuat laporan resmi dan didampingi ke Mako Lanal Nias.
Lalu, Pada 26 Maret 2024, LT (48) yang merupakan orang tua dari IST (22), melapor kepada TNI AL Lanal Nias bahwa anak dari pelapor yaitu IST telah hilang kontak dengan keluarga sejak tanggal 22 Desember 2022, dimana anak tersebut pada 16 Desember 2022 berangkat dari Nias menuju ke Padang bersama dengan Serda AAM yang berdinas di Denpom Lanal Nias.
Baca juga: PLN Dukung Sinergi Kementerian BUMN dan TNI, Maksimalkan Sumber Daya Hingga Pengamanan Aset
IST sebelumnya telah mengikuti seleksi calon bintara di Lanal Nias tahun 2022 dan dinyatakan tidak lulus, namun Serda AAM menjanjikan kepada pihak keluarga bisa membantu untuk meloloskan tanpa tes dengan imbalan uang sekitar lebih dari 200 juta, yang diserahkan oleh keluarga IST kepada Serda AAM secara bertahap baik secara cash ataupun transfer bank.