TRIBUNPADANG.COM - Pelatih Semen Padang FC Delfiadri bertekad membalas kekalahan atas PSBS Biak dalam laga leg kedua Final Liga 2 2023/2024.
Tim berjuluk Kabau Sirah itu kalah 0-3 dari PSBS Biak, dalam pertandingan leg pertama final Liga 2 di Stadion Cendrawasih, Biak, Papua, Selasa (5/3/2024).
Pelatih Semen Padang, Delfiadri, menegaskan bahwa timnya siap membalaskan kekalahan tersebut di markasnya nanti.
Pertandingan leg kedua final Liga 2 2023/24 akan tersaji di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatra Barat, Sabtu (9/3/2024).
"Kami berusaha sekuat tenaga di Padang nanti, bagaimana kami membalas kekalahan sekarang ini," katanya dilansir dari Tribunnews.com.
Baca juga: Semen Padang FC Didenda Rp10 Juta Gegara Penonton Lempar Botol saat Lawan Malut United
Pertandingan di Biak, menurut Delfiadri, menang cukup berat untuk timnya.
Perjalanan jauh, waktu pemulihan yang singkat, sampai beberapa pemain inti absen pun menjadi faktor kekalahan Kabau Sirah.
"Memang sangat berat sekali, lapangan berat, dan recovery pemain terlalu singkat. Mudah-mudahan nanti bisa main dan menunjukkan kualitas terbaik di Padang," ujar pelatih berusia 57 tahun itu.
"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Yang penting kami berusaha dan kerja keras dulu. Apapun nanti tuhan yang menentukan," tegasnya.
Delfi mengatakan bahwa timnya memang tidak dalam kondisi prima jelang melawan Badai Pasifik - julukan PSBS Biak.
Semen Padang memang hanya memiliki waktu pemulihan cukup mepet usai melakukan perjalanan jauh dari Padang ke Biak.
Baca juga: Langkah PSBSB Biak jadi Juara Liga 2 Lebih Mudah Usai Kalahkan Semen Padang FC 3-0
Fandi Eko cs. yang sempat kesusahan mencari penerbangan ke markas Badai Pasifik pun terpaksa tidak melakukan official training yang biasanya dilakukan sehari jelang pertandingan.
"Kami ucapkan selamat kepada PSBS Biak yang telah menang 3-0 hari ini. Inilah pertandingan yang melelahkan bagi kami, karena recovery terlalu singkat," ungkap Delfi usai pertandingan.
Selain waktu pemulihan yang tergolong singkat, Delfi pun mengatakan bahwa timnya tidak diperkuat tiga pemain inti mereka.
Tiga pemain yang dimaksud adalah Ikhechukwu Kenneth Ngwoke dan Kim Mingyu, plus Daniel Roken Saputra Tampubolon.