Ledakan di SPH

Kapolresta Padang: Ledakan Besar di SPH Diduga dari Kerusakan Instalasi AC

Penulis: Rima Kurniati
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap saat di lokasi kejadian ledakan Semen Padang Hospital, Selasa (30/1/2024).

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap mengatakan ledakan besar di Semen Padang Hospital (SPH) diduga berasal dari lantai tujuh.

Dijelaskannya, peristiwa di Rumah Sakit yang berada di Jalan Bypass Km 7 Pisang, Padang itu awalnya petugas sedang memperbaiki AC di lantai tujuh SPH.

Kemudian petugas tersebut istirahat dan diduga lupa menutup gas las.

Akibatkan enam unit outdoor central AC meledak.

"Ini bukan bom, tidak ada ledakan bom, yang terjadi adalah di lantai tujuh sedang terjadi perbaikan AC. Sedang melakukan las-las. Kemudian pekerja ini istirahat, meninggalkan, mungkin lupa gas las itu ditutup atau tidak, sehingga mengakibatkan enam unit outdoor central AC meledak," kata Ferry Harahap di lokasi, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Pasca Ledakan Semen Padang Hospital, Satu per Satu Pasien Dievakuasi ke Rumah Sakit Lain

Ferry Harahap menambahkan karena AC di SPH merupakan AC sentral.

Saat meledak, ikut menjalarlah dan meledak di lantai satu, tetap didepan lift di ruang pelayanan.

"Tolong diluruskan, tidak ada bom, ini karena kerusakan instalasi AC," katanya. 

Bukan Bom

Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap memastikan ledakan yang terjadi di Rumah Sakit (RS) Semen Padang Hospital (SPH) bukan bersumber dari ledakan bom.

"Bahwa di sini bukan bom, tidak ada terjadi bom, ini perlu diluruskan supaya masyarakat tidak khawatir," kata Kombes Pol Ferry Harahap.

Ia menyampaikan akibat kejadian tersebut untuk sementara kegiatan operasional di rumah sakit terkendala.

Saat ini pihaknya bersama petugas terkait berupaya mengevakuasi pasien.

"Karena rumah sakit tidak beroperasional, tentunya pasien ini butuh perawatan, sehingga dipindahkan ke rumah sakit terdekat," jelasnya.

Untuk penyebab ledakan di SPH pihaknya belum dapat memastikan.

Halaman
12

Berita Terkini