TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Albert Hendra Lukman, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Padang, menilai bahwa Presiden Jokowi bukan lagi kader terbaik partai berlambang banteng moncong putih itu.

Hal tersebut disampaikan Albert saat dijumpai TribunPadang.com usai peringatan HUT ke-51 PDIP di Padang, Rabu (10/1/2024).

"Kalau dikatakan kader terbaik tentu tidak lagi. Tapi kemudian kalau saya menyampaikan itu nanti di bilang bahwa PDI Perjuangan lagi sensitif, tidak mengakui keberhasilan yang dibuat Pak Jokowi," kata Albert.

Adapun kata dia, partainya tetap mengakui bahwa Jokowi dulunya salah satu kader terbaik PDIP.

Tetapi kemudian, berkenaan dengan dinamika di kontestasi Pilpres 2024 Jokowi tak dianggap lagi sebagai kader terbaik.

"Apa yang beliau perbuat dalam pencapresan dan pencawapresan ini tentu artinya kami PDI Perjuangan berhak pula mencabut gelar kader terbaik itu," ujarnya.

Ia menuturkan, Jokowi hingga saat ini masih kader PDIP, lantaran masih memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).

Baca juga: 20 Juta Surat Suara Pemilu 2024 untuk Sumbar Sudah Tiba, Akan Diperiksa di KPU Kabupaten dan Kota

"Sampai hari ini Pak Jokowi kan masih punya KTA, dan saya pun tidak punya kewenangan untuk menyatakan Pak Jokowi tidak kader lagi, karena pencabutan KTA dan pemecatan kader itu kewenangan DPP terutama Ibu Ketua Umum," ucap anggota DPRD Sumbar ini.

Adapun terkait pernyataan Jokowi bukan kader terbaik lagi, Albert merasa punya hak melontarkan hal tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi tak menghadiri HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu (10/1/2024).

Diketahui, saat ini hingga beberapa hari ke depan Jokowi punya agenda berkunjung ke beberapa negara tetangga, yakni Vietnam, Philipina, dan Brunei Darussalam.

Ketua DPC PDIP Padang, Albert Hendra Lukman, menuturkan bahwa partainya memang tidak mengundang Jokowi pada peringatan HUT ke-51 partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Kan itu sebenarnya sudah jelas, masyarakat pun menurut saya sudah membaca tanda-tanda itu, siapa yang memulai dulu," kata Albert.

Ia menyoroti sejumlah pertemuan Jokowi beberapa hari terakhir sebelum berangkat ke luar negeri.

Pertama, Jokowi yang bertemu Prabowo, meskipun sebagian ada yang menilai itu pertemuan presiden dengan menteri .

Lalu, lanjut Albert, besoknya Jokowi juga menerima Airlangga Hartarto di Istana Bogor. Tak hanya itu, pada hari yang sama presiden juga jumpa Zulkifli Hasan.

"Besoknya juru bicara istana bilang Pak Jokowi ada agenda kunjungan ke luar negeri. Ya udah, kan sinyal sudah di kasih, ngapain pula kami tetap mengirimnya (undangan HUT ke-51 PDIP)," ujar Albert.

Artinya, lanjut anggota DPRD Sumbar ini, Jokowi tak diundang PDIP karena memang berhalangan hadir.

"Sudah ada agenda ke luar negeri, kenapa masih kita undang. Kalau diundang, dia tak datang, ayok," ucap Albert.

"Jadi, apa yang dilakukan oleh Ibu Ketua Umum dan DPP menurut saya ini yang terbaik lah terhadap relasi Jokowi dan PDI Perjuangan," ujar dia lagi.

Untuk diketahui juga, Peringatan HUT ke-51 PDIP juga digelar di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (10/1/2024) pagi.

Baca juga: Perayaan HUT ke-51 PDIP di Padang: Undang Ratusan Masyarakat, Bantu 51 Panti Asuhan

Peringatan HUT ke-51 PDIP dengan tema 'Satyam Eva Jayate' yang berarti kebenaran pasti menang ini digelar di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Padang, Ulak Karang.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumbar Alex Indra Lukman, Ketua DPC PDIP Padang Albert Hendra Lukman, hingga jajaran pengurus, kader, para calon legislatif (caleg).

Selain dari unsur partai, HUT ke-51 PDIP di Padang turut dihadiri relawan/ pendukung serta ratusan masyarakat.

Perayaan HUT ini sejalan dengan kegiatan yang diselenggarakan DPP PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung Jakarta Selatan yang dihadiri oleh Ketum Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, dan sejumlah menteri.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News