Perayaan HUT ke-51 PDIP di Padang: Undang Ratusan Masyarakat, Bantu 51 Panti Asuhan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga digelar di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (10/1/2024) pagi.

Peringatan HUT ke-51 PDIP dengan tema 'Satyam Eva Jayate' yang berarti kebenaran pasti menang ini digelar di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Padang, Ulak Karang.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumbar Alex Indra Lukman, Ketua DPC PDIP Padang Albert Hendra Lukman, hingga jajaran pengurus, kader, para calon legislatif (caleg).

Selain dari unsur partai, HUT ke-51 PDIP di Padang turut dihadiri relawan/ pendukung serta ratusan masyarakat.

Perayaan HUT ini sejalan dengan kegiatan yang diselenggarakan DPP PDIP yang dihadiri oleh Ketum Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Baca juga: Terus Upayakan Ganjar Kampanye ke Sumbar, Ketua TPD: Kalau Tak Bisa Kita Undang Lagi Mahfud MD

Albert Hendra Lukman mengatakan, peringatan HUT ke-51 PDIP di Padang dirayakan juga bersama masyarakat. Kata dia, masyarakat yang diundang berjumlah 510 orang.

Selain seremonial pemotongan tumpeng, selanjutnya PDIP juga akan menyerahkan bantuan ke 51 panti asuhan di Kota Padang.

Kemudian, potongan tumpeng juga akan dibagikan kepada 51 tetangga di sekitar kantor DPC PDIP.

"Kami mengundang mohon maaf fakir miskin, kaum duafa, masyarakat yang ekonominya rendah, lalu ke panti asuhan dan membagikan tumpeng ke tetangga," kata Albert.

"Sesuai yang diidentikkan PDI Perjuangan yakni partai wong cilik, makanya momen HUT ini kami peringati bersama masyarakat, bahwa PDI Perjuangan ialah partai yang selalu hadir, berasal dan berada di tengah masyarakat kecil," ujarnya.

Baca juga: Daftar Caleg DPRD Kota Padang Panjang 2024 dari PDIP Lengkap Dapil 1 dan 2

Lebih lanjut ia menjabarkan bahwa tema HUT ke-51 PDIP telah disampaikan pula oleh Ketum PDIP Megawati.

"Tentu melihat apa yang disampaikan ibu ketua umum berkaitan dengan situasi kondisi perpolitikan di republik ini," katanya.

Misalnya, kata dia, Megawati ingin pada pemilu 2024 TNI/ Polri serta aparatur sipil negara (ASN) benar-benar menjaga netralitas.(*)