TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA- Longsor menimbun badan Jalan Lintas Sumbar-Riau di Kelok 17, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (26/12/2023).
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui bahwa longsor ini menyebabkan akses lalu lintas tidak dapat dilewati oleh kendaraan.
Akibat bencana longsor ini membuat antrean panjang kendaraan dari dua arah.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol, membenarkan adanya longsor sehingga kendaraan tidak dapat lewat.
"Saat ini kami sedang berada di lokasi kejadian," kata Rahmadinol.
Baca juga: Jalan Sumbar-Riau Putus Akibat Longsor di Kelok 17 Kabupaten Lima Puluh Kota
Pihaknya saat ini sedang bersama-sama untuk membuka jalan agar dapat dilewati oleh petugas Basarnas.
"Untuk kondisinya sudah hampir terbuka," kata Rahmadinol.
Selain itu, Koordinator Pos SAR 50 Kota Robi Saputra, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima adanya bencana banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Kami mendapatkan laporan adanya orang terseret arus di Km 11 Koto Alam, Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota," kata Robi Saputra.
Pihaknya saat ini tengah melakukan persiapan untuk menuju lokasi kejadian adanya orang terseret longsor.
Baca juga: BPBD Catat Bencana Longsor di 9 Kabupaten Kota Selama Desember 2023
Robi mendapatkan informasi sementara adanya orang terseret longsor saat membersihkan material longsor dan datang air besar sehingga hanyut.
Namun, pihaknya belum mendapatkan identitas dan siapa yang menjadi korban tersebut.
"Kami juga mendapatkan informasi adanya banjir, dan kami akan melakukan evakuasi ibu hamil," katanya.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)