Keracunan di Pauh

Cerita Guru SD yang Diduga Keracunan Bubur di Pauh: 8 Kali Muntah di Sekolah, Pulang Langsung Diare

Penulis: Wahyu Bahar
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yuliana Margaretha (39) juga tengah dirawat di RS Unand sejak Kamis (14/12/2023). Ia mengalami keluhan yang sama dengan Gary dan pasien lainnya.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Yuliana Margaretha, seorang guru SD di Pauh, Padang, menceritakan bagaimana ia bisa keracunan hingga dirawat di RS Unand.

Ia merupakan satu di antara puluhan orang di Pauh yang mendadak mual, muntah, hingga diare. 

Mereka satu per satu tiba di rumah sakit dengan keluhan itu pada Kamis (14/12/2023), dari siang hingga menjelang malam.

Pihak kepolisian yang menyelidiki kasus ini menyimpulkan bahwa mereka diduga keracunan setelah mengonsumsi bubur ayam di Pauh.

"Kemarin siang pukul 11.30 WIB saya muntah-muntah sampai delapan kali di sekolah, lalu dibawa pulang oleh suami, sampai di rumah mencret-mencret (diare)," kata Yuliana saat ditemui TribunPadang.com di RS Unand, Jumat (15/12/2023).

Guru SDN 17 Pauh itu menuturkan sebelumnya ia sempat sarapan bubur pada pukul 10.00 WIB kemarin.

Setelahnya, perutnya semakin sakit sehingga langsung dibawa suaminya ke RS Unand. Awalnya ia menyangka asam lambungnya kambuh.

Baca juga: Mahasiswa Unand dan Guru SD Dirawat di RS Unand, Diduga Keracunan Setelah Sarapan Bubur Kemarin

"Dua pekan sebelumnya udah asam lambung, pas di rumah sakit tak ada mikir keracunan, diperiksa dan dikasih obat oleh dokter, beberapa saat ternyata banyak pasien yang masuk lagi karena muntah-muntah dan gejala yang sama," kata warga Puncak Jawa Gadut ini.

Kemarin ia sarapan bubur lantaran mulai merasa asam di mulutnya, sehingga memilih sarapan bubur.

"Sarapan di sana ini kali kedua. Karena mungkin kemarin lapar, tak ada yang aneh dari rasa buburnya. Karena ramai juga pengen coba, ternyata enak makanya beli lagi. Tapi tak ada yang mencurigakan dari rasanya," tuturnya.

Gary Andreas, mahasiswa Teknik Informatika Universitas Andalas (Unand) juga harus dirawat di Rumah Sakit Unand sejak Kamis.

Tak jauh berbeda dengan Yuliana, ia menceritakan, kemarin sekitar pukul 09.00 WIB ia sarapan bubur di tempat langganannya. Gary tak merasakan apa-apa setelah sarapan.

Gary lantas bertolak ke Gedung H Unand untuk satu keperluan. Tiba-tiba ia mual, karena tak sanggup menahan ia langsung ke toilet dan langsung muntah.

"Muntahnya sangat kuat, sampai-sampai cairan empedu saya keluar, cairan warna kuning gitu, saya mikir apa tetap di gedung H atau ke RS, akhirnya saya putuskan untuk pergi ke RS sekitar jam 12.00 WIB lewat," kata Gary.

Setelah sampai di RS, ia muntah lagi di parkiran. Sepengetahuannya, muntah itu juga disertai keluarnya cairan empedu.

Halaman
12

Berita Terkini