Debat Capres Berpengaruh Signifikan Terhadap Pilihan Politik Masyarakat?
Heru menjabarkan dari pengalaman debat Capres pasca reformasi hingga hari ini, dampak gelaran debat iru paling kentara mempengaruhi kalangan terdidik.
"Itu akan sangat terasa dampaknya, karena pilihan rasional seseorang itu lebih banyak didominasi kaum terdidik, karena argumentasi-argumentasi yang disampaikan oleh Capres, visi misi, program kerja sangat mempengaruhi kalangan intelektual," kata Heru.
"Para kalangan intelektual pasti ingin melihat gagasan apa yang dibawa, setelahnya konsep apa yang ingin disampaikan, tentu bagi kalangan intelektual untuk membangun sebuah kegiatan pasti harus ada gagasan terlebih dahulu, kemudian menyusun konsep, keduanya dirancang dengan baik, baru aksi," jelasnya.
Meskipun begitu, ia menilai, debat Capres tidak terlalu berpengaruh secara umum dalam menentukan perilaku memilih masyarakat, apalagi di zaman sekarang generasi Z dinilai cenderung lebih suka melihat konten ketimbang narasi.
"Berbeda mungkin dengan generasi X atau Baby Boomers, nah mereka itu bisa dikatakan pemilih tradisional yang memang melihat narasi, wawasan, gagasan," kata Heru.
Baca juga: Peneliti Spektrum Politika Soal Debat Pertama Capres: Paslon 1 Progresif, 2 Konservatif, 3 Cari Aman
"Dan tidak lupa juga indikator tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan rata-rata 9,6 tahun, atau tamat SMP.Sementara, kaum intelektual hanya lebih kurang 12 persen," terangnya.
Sejauh ini ia melihat hasil survei elektabilitas Anies cenderung terus meningkat, begitu juga Prabowo dan justru Ganjar yang menurun.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News