TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Politeknik Negeri Padang menidakan atau mengalihkan perkuliahan hari ini Rabu (6/12/2023) menjadi takziah, pengajian, dan doa bersama bagi mahasiswa korban Erupsi Gunung Marapi.

Direktur (PNP) Surfa Yondri menyampaikan pihaknya ikut berkabung dan berduka sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami oleh 14 mahasiswa yang mendaki Gunung Marapi.

Diketahui, erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023 menyebabkan 14 orang mahasiswa Politeknik Negeri Padang menjadi korban erupsi.

Dari 14 mahasiswa, 13 sudah dievakuasi. Di antaranya 7 orang mahasiswa dinyatakan meninggal dan 6 orang selamat.

"Segala aktifitas perkuliahan pada hari ini, Rabu 6 Desember 2023 dialihkan menjadi kegiatan Takziah yang dilaksanakan di Kota Padang, Talang Babungo, Rambatan dan Pasaman Barat," terang Surfa Yondri, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Tim Gabungan Perluas Pencarian 1 Pendaki Marapi yang Belum Ditemukan, Sasar Taman Adelweis

Ia menambahkan sementara yang tidak mengikuti takziah, dapat melaksanakan pengajian dan doa bersama di Masjid Jamiatul Ilmi Politeknik Negeri Padang

"Kami menghimbau kepada keluarga besar Politeknik Negeri Padang untuk bersama-sama mendoakan mahasiswa atau saudara kita yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, pasca Erupgi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023), PNP langsung mengerahkan tim menuju posko evakuasi di Marapi. 

Baca juga: Cerita Irvanda Mulya Mahasiswa PNP yang Selamat dari Erupsi Gunung Marapi: Langsung Meledak

Berikut daftar nama 14 Mahasiswa PNP yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi

A. Prodi D3 Teknik Sipil

1. Aditya Prasetyo
2. Ahmad Firman
3. Yasirli Amri
4. Zhafirah Zahrim Febrina

B. Prodi Sarjana Terapan Perancangan Jalan dan Jembatan

1. Bima Pratama Nasra
2. Filhan Alfiqh Faizin
3. Irfandi Putra
4. Irvanda Mulya
5. Muhammad Alpikri
6. Muhammad Fadly
7. Muhammad Teguh Amanda
8. Rofid Al Hakim
9. Wahlul Alde Putra
10. Zikri Habibi