Gunung Marapi Erupsi

Korban Kelima Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi, Berasal dari Padang Pariaman

Penulis: Fajar Alfaridho Herman
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Tim DVI Ante Mortem Polda Sumbar berhasil mengidentifikasi satu lagi korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023). Korban bernama Nurva Afitri (27), berjenis kelamin perempuan, asal Padang Pariaman, Sumatera Barat.

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Tim DVI Ante Mortem Polda Sumbar berhasil mengidentifikasi satu lagi korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023).

Korban merupakan pendaki gunung yang kelima (diberi kode 005) tiba di RSAM pada Senin (4/12/2023) malam, sekitar pukul 22.33 WIB.

Diketahui, korban bernama Nurva Afitri (27), berjenis kelamin perempuan, asal Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Saat ini jenazah dalam proses penyerahan kepada pihak keluarga.

Pantauan TribunPadang.com, hingga saat ini belum ada penambahan korban di RSAM Bukittinggi.

Sebelumnya tim DVI Polda Sumbar sudah berhasil mengidentifikasi empat orang korban lainnya.

Korban bernama Muhammad Adan (21) asal Pekanbaru, Muhammad Teguh Amanda (20) asal Padang, Nazatra Adzin Mufadal (22) asal Pekanbaru, dan Muhammad Alpikri (19) asal Padang.

Baca juga: 8 Mahasiswa PNP Korban Erupsi Marapi Telah Dievakuasi, 2 Orang Meninggal Dunia, 6 Masih Dicari

Semua Pendaki Ditemukan

Tim gabungan akhirnya menemukan semua pendaki yang jadi korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023).

Tim gabungan juga sudah mengantongi posisi semua korban dan akan segera mengevakuasinya.

Sebelumnya, sebanyak 75 orang pendaki tercatat berada di atas Gunung Marapi saat erupsi terjadi pada Minggu (3/12/2023).

Dari jumlah itu, hingga Senin kemarin, tim gabungan telah berhasil mengvakuasi 57 pendaki.

Sementara sisanya, enam orang balum dievakuasi dan 12 lainnya masih dalam proses pencarian.

Kepala Kantor SAR  Padang, Abdul Malik mengatakan, semua korban ditemukan setelah pihaknya melakukan penyisiran dari dua arah hingga pagi tadi.

"Jadi 12 orang yang belum ditemukan sebelumnya, sudah dikantongi posisinya. Tinggal dipastikan lagi sebelum dilakukan evakuasi," ujarnya, Selasa (5/12/2023).

Soal kondisi pendaki itu, Abdul belum menyampaikannya dengan rinci. Pihaknya akan memastikan lagi.

Halaman
12

Berita Terkini