TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kota Bukittinggi menyepakati Ranperda tentang APBD 2024.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh pimpinan kedua lembaga setelah rapat paripurna DPRD Kota Bukittinggi dengan materi Penandatangan Nota Persetujuan Bersama atas Raperda APBD Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2024, Kamis (30/11/2023).
Benny Yusrial, Ketua DPRD Kota Bukittinggi dalam sambutannya menyatakan, sebelum disepakati hari ini, Ranperda terkait APBD ini telah melewati sejumlah proses yang dimulai sejak Agustus 2023.
"Pada 9 Agustus 2023 kita menandatangani Nota Kesepakatan bersama terkait Kebijakan Umum Anggaran dan prioritas dan plafon anggaran sementara tahun 2024. Kemudian Hantaran wali kota terkait Ranperda ini pada 14 September 2023," katanya.
"Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan di Banggar DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) beserta perangkat daerah dan finalisasinya dilakukan 29 November 2023 dan pada hari ini kita melakukan penanda tanganan Nota Persetujuan Bersama," sambungnya.
Marfendi, selaku Wakil Wali Kota Bukittinggi menyebutkan, pada tahun 2024 nanti APBD akan memberi prioritas untuk transformasi sektor ekonomi unggulan yang terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan.
"Penyusunan Rancangan APBD tahun anggaran 2024 didasarkan pada Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara tahun 2024 yang disepakati pada 9 Agustus 2023 dengan mengusung tema transformasi sektor ekonomi unggulan yang terintegrasi, inklusif dan berkelanjutan," ucapnya.
Baca juga: Pemko dan DPRD Kota Pariaman Tunda Pengesahan APBD 2024 Sampai Waktu yang Tidak Ditentukan
Sementara itu Erman Safar, Wali Kota Bukittinggi menyebutkan, penandatanganan APBD ini akan menjadi poin penting untuk terus melakukan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Melalui APBD yang telah kita sepakati bersama akan menjadi langkah untuk terus berupaya menjalankan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat, kebijakan yang diproyeksikan untuk meningkat kesejahteraan rakyat," ucapnya.
Pada APBD tahun 2024 nanti, Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp756,7 miliar, melebihi sedikit dari target tahun 2023 yaitu sebesar Rp750,7 miliar.
Pendapatan daerah itu berasal dari PAD ditarget sebesar Rp153,1 miliar dan Pendapatan Transfer sebesar Rp603,5 miliar.
Sementara itu, untuk anggaran Belanja Daerah pada tahun 2024 diestimasikan sebesar Rp806,7 miliar melebihi dari tahun 2023 sebesar Rp783,7 miliar.
Di antaranya untuk Belanja Operasi sebesar Rp724,7 miliar hingga Belanja Modal Rp71,4 miliar.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News