TRIBUNPADANG.COM - Sebagai guru penggerak yang menerapkan kepemimpinan pembelajaran, rencana manakah yang paling tepat untuk mewujudkan wellbeing dalam ekosistem sekolah?
a. Menggerakan komunitas praktisi di sekolah untuk merencanakan kegiatan
b. Melakukan pengembangan diri dan rekan sejawat melalui kegiatan di kelompok kerja
c. Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat untuk meningkatkan kompetensi
d. Membuat lingkungan kelas yang aman, nyaman, menyenangkan namun tetap menantang dan relevan bagi siswa
e. Mengambil pelajaran dan mengasah keterampilan metakognitif untuk menciptakan pembelajaran yang efektif.
Jawaban: D
Baca juga: 20 Contoh Soal Post Test Modul 1 Guru Penggerak dan Kunci Jawaban
Dilansir dari gurusiana.id, pembelajaran yang Wellbeing (sejahtera/ menyenangkan) akan menciptakan ekosistem belajar yang kondusif.
Suasana belajar akan menjadi nyaman dan meningkatkan motivasi untuk belajar.
Hasil penelitian Tabbodi (2015), menunjukkan terdapat hubungan yang positif antara kebahagiaan dan peningkatan prestasi siswa.
Bahkan beberapa ahli mengatakan rasa senang saja sudah merupakan setengah dari keberhasilan belajar. Sehingga pembelajaran Wellbeing harus menjadi fungsi utama dalam pendidikan.
Wellbeing pada siswa dapat dilihat dari penilaian mereka terhadap proses pembelajaran serta peran mereka dalam mengikuti setiap tahap pembelajaran.
Indikator Wellbeing yang disampaikan Karyani, dkk (2014) adalah sebagai berikut:
1. Sosial, Kesejahteraan yang berkaitan dengan perasaan nyaman dalam interaksi interpersonal, dengan teman, guru dan sivitas akademika lainnya.
2. Kognitif, Kesejahteraan berkaitan dengan pengetahuan seperti mampu memecahkan masalah, mampu menyelesaikan tugas, mampu berprestasi.
3. Emosi, kesejahteraan yang berkaitan dengan emosi positif.