3. Salah satu visi suatu sekolah yaitu menciptakan lulusan yang memiliki profil pelajar pancasila yang berjiwa gotong royong.
Aset yang dimiliki sekolah:
1. Prestasi akademik dan non akademik siswa
2. Ruang kelas dan toilet siswa sudah sesuai standar
3. Hubungan baik dengan Dinas Pendidikan dan stakeholder terkait
4. Keanekaragaman suku, ras, dan agama para siswa
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai visi sekolah tersebut berdasarkan aset yang dimiliki sekolah yang mencerminkan pendekatan asset based thinking, adalah ….
a. Kegiatan les tambahan dan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara rutin
b. Rapat dengan komite sekolah dan stakeholder terkait pembiayaan sekolah secara rutin
c. Perayaan hari besar di sekolah secara rutin
d. IHT untuk guru terkait topik pembelajaran Sosial Emosional
e. Gotong royong kebersihan setiap hari jumat di sekitar sekolah
Jawaban: E
4. Nigel adalah seorang murid kelas XII yang sangat berbakat dalam bidang seni. Dia juga sopan dan dikenal sebagai anak yang baik. Karya-karya seni yang dibuatnya sangat mengesankan. Namun di sisi lain, Nigel kurang memahami dan menguasai Matematika. Nilai Matematikanya selalu di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sebelum mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) SMA dan pengumuman kelulusan SMA, Nigel sudah diterima di universitas pilihannya di jurusan Seni Rupa tanpa tes dan dengan beasiswa. Di saat UAS pada mata ujian Matematika, Pak Didi memergoki Nigel menyontek. Rayhan pun sudah mengakuinya ketika ditanya. Setelah ujian selesai, Pak Didi menghadap kepala sekolah, Ibu Dian. Ibu Dian memahami bahwa jika sekolah menindaklanjuti kasus ini, Nigel bisa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa di universitas impiannya. Dan bila sekolah menyimpan kejadian ini rapat-rapat, mungkin guru, siswa, orang tua, pemangku kepentingan akan mempertanyakan dan itu artinya reputasi sekolah dipertaruhkan.
Kasus Ibu kepala sekolah Dian di atas merupakan contoh kasus...