2. Mengamalkan ayat 100 dinar sambil sholawat.
3. Membaca di beberapa waktu khusus.
4. Boleh diamalkan ketika memiliki waktu luang.
5. Mengamalkannya secara istiqomah setelah sholat fardhu, sholat sunnah fajr, sholat Jumat, dan sholat dhuha.
Ayat seirbu dinar dapat dibaca di waktu-waktu senggang maupun di waktu-waktu tertentu seperti mambacanya selepas meaksanakan shalat wajib atau membacanya di malam-malam tertentu.
Maka, tanpa harus seseorang membacanya dengan tata cara tertentu atau hitungan tertentu, ia akan mendapat jalan keluar dengan syarat bertakwa kepada Allah dan beramal saleh.
Baca juga: Bacaan Pengganti Doa Qunut Lengkap Tulisan Arab, Latin, & Terjemahan
Waktu mustajab membaca ayat seribu dinar
Setelah Sholat
Di waktu subuh artinya kita baru saja terbangun. Nah, di waktu itulah otak kita masih segar.
Waktu terbangun dari tidur ini, jika digunakan membaca doa afirmasi positif yang terkandung dalam arti ayat seribu dinar mampu terserap dengan baik dalam pikiran kita.
Sebab itulah ketika subuh setelah salam, dianjurkan untuk membaca ayat ini beserta arti doanya.
Ketika hendak berangkat kerja
Dianjurkan dibaca 1 kali minimal ayat seribu dinar ini untuk memberikan inspirasi positif dalam pekerjaan kita. Sehingga diberikan kelancaran, kemudahan dan keberkahan dalam bekerja.
Setelah sholat hajat/ tahajud
Di sepertiga malam terakhir adalah waktu mustajab terkabulnya doa doa. Sehingga dianjurkan Anda melakukan amalan ayat seribu dinar ini di waktu tersebut, yaitu setelah sholat hajat/ tahajud.