TRIBUNPADANG.COM - Nama latin singkong ialah Manihot utilisima atau Manihot esculenta crantz.

Singkong merupakan sumber makanan utama di negara berkembang, di wilayah khatulistiwa termasuk Afrika, Amerika Selatan, dan Oseania.

Tanaman ini dibudidayakan di wilayah tropis untuk diambil akar umbinya, yang merupakan bahan baku tepung.

Singkong pertama kali dibudidayakan oleh suku Maya di Yucatán.

Baca juga: Nama Latin Binturong, Hewan Langka Nokturnal yang Habiskan Waktu di Pohon

Dilansir Grid.id, dalam 100 gram singkong mengandung kalori 154 gram, protein 1 gram, lemak 0,3 gram, karbohidrat 36,8 gram, sementara seratnya sebesar 0,9 gram, dan kandungan airnya mencapai 61,4 gram.

Singkong termasuk dalam karbohidrat kompleks, yang dicernanya lebih lambat sehingga dapat membuat kenyang lebih lama.

Daun singkong mengandung vitamin A, B1, dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi.

Sementara kulit batang mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.

Manfaat Singkong bagi Kesehatan

1. Reumatik

Singkong digunakan sebagai pengobatan dari dalam dan luar.

Pada pemakaian luar, gunakan daun singkong 5 lembar ditambah 15 gram jahe.

Tumbuk dan oleskan pada tubuh.

Untuk pengobatan dari dalam, gunakan 100 gram batang singkong, satu batang serai, garam, jahe 15 gram.

Semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air hingga menjadi 400 ml.